Mohon tunggu...
AZKAL AZKIYA ARRAZY
AZKAL AZKIYA ARRAZY Mohon Tunggu... Mahasiswa S-1 Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan 2024 Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa S-1 Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan 2024 Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

penggunaan avo meter analog dan digital dalam pengukuran sistem kelistrikan otomotif

27 April 2025   23:00 Diperbarui: 27 April 2025   22:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. AVO Meter Analog. (Sumber;tescaglobal.com)

ILUSTRASI. AVO Meter Digital. (Sumber;jadistore.com)
ILUSTRASI. AVO Meter Digital. (Sumber;jadistore.com)

Sistem kelistrikan memegang peranan penting dalam menunjang kinerja kendaraan bermotor, baik untuk fungsi dasar seperti starter dan penerangan, maupun untuk sistem elektronik yang lebih kompleks. Dalam upaya memastikan sistem kelistrikan bekerja dengan optimal, diperlukan alat ukur yang andal, salah satunya adalah avo meter. Avo meter, baik tipe analog maupun digital, merupakan alat bantu utama dalam mendiagnosis dan mengukur kondisi kelistrikan kendaraan secara akurat dan efisien. Artikel ini akan membahas tentang prinsip penggunaan avo meter, perbedaan antara versi analog dan digital, serta teknik aplikasinya dalam bidang otomotif.

A. Definisi dan fungsi  Avo Meter

Avo meter (ampere-volt-ohm meter) adalah alat ukur multifungsi yang dapat digunakan untuk:

  • Mengukur arus listrik (ampere): menilai besar kecilnya aliran listrik dalam rangkaian.
  • Mengukur tegangan (volt): menguji besarnya tegangan listrik pada komponen kelistrikan kendaraan.
  • Mengukur hambatan (ohm): menilai nilai resistansi untuk mendeteksi putusnya kabel atau kerusakan pada komponen.

Dalam dunia otomotif, penggunaan avo meter penting untuk mendeteksi gangguan seperti aki lemah, masalah pada alternator, korsleting kabel, serta gangguan pada sensor elektronik.

B. Perbandingan avo meter analog dan avo meter digital

a. Avo meter analog

Avo meter analog menggunakan jarum mekanik yang bergerak di atas skala pengukuran.

Kelebihan:

  • Respons yang cepat terhadap perubahan nilai listrik.
  • Lebih stabil digunakan untuk mendeteksi sinyal listrik yang fluktuatif.

Kekurangan:

  • Membutuhkan ketelitian dalam membaca hasil karena risiko kesalahan paralaks.
  • Tidak sepraktis dalam menampilkan hasil dibandingkan digital.

b. Avo meter digital

Avo meter digital menampilkan hasil pengukuran secara numerik pada layar lcd.
Kelebihan:

  • Memberikan pembacaan yang cepat dan akurat.
  • Dilengkapi fitur tambahan seperti auto-ranging, pengukuran frekuensi, suhu, dan kapasitansi.

Kekurangan:

  • Memerlukan baterai untuk beroperasi.
  • Relatif lebih sensitif terhadap benturan dan kerusakan fisik.

C. Teknik penggunaan avo meter dalam pengukuran otomotof

Langkah-langkah umum dalam menggunakan avo meter adalah sebagai berikut:

  • Menentukan mode pengukuran sesuaikan posisi saklar selektor ke fungsi yang dibutuhkan, apakah untuk mengukur arus (a), tegangan (v), atau resistansi ().
  • Mengatur range skala
    • Pada avo meter analog, pilih skala tertinggi terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan alat.
    • Pada avo meter digital dengan fitur auto-ranging, alat akan otomatis memilih skala.
  • Menghubungkan probe
    • Hubungkan probe merah ke terminal positif (+).
    • Hubungkan probe hitam ke terminal negatif (-) atau ground kendaraan.
  • Melakukan pengukuran
    • Untuk mengukur tegangan aki: atur mode ke dc volt, kemudian baca hasil pada alat.
    • Untuk mengukur hambatan kabel: atur mode ke ohm, pastikan rangkaian tidak bertegangan saat pengukuran.

D. Contoh aplikasi di dunia otomotif

  • Pemeriksaan aki:
    tegangan aki normal saat mesin mati adalah sekitar 12,6--12,8 volt. Jika di bawah 12 volt, menunjukkan aki mulai lemah.
  • Pemeriksaan sistem pengisian:
    saat mesin hidup, tegangan output alternator idealnya 13,5--14,5 volt.
  • Pengecekan hambatan sensor:
    sensor-sensor kendaraan harus memiliki nilai resistansi sesuai spesifikasi. Nilai yang terlalu tinggi atau rendah dapat menandakan kerusakan. 

E. Tips perawatan avo meter

  • Hindari penggunaan pada tegangan melebihi batas maksimal alat.
  • Selalu periksa kondisi kabel dan probe sebelum digunakan.
  • Simpan alat di tempat yang kering dan terlindung dari benturan.
  • Gunakan baterai berkualitas baik untuk avo meter digital dan ganti secara berkala.

F. Kesimpulan

Avo meter, baik analog maupun digital, merupakan alat ukur esensial dalam perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif. Pemahaman yang baik mengenai fungsi, teknik penggunaan, dan perawatannya akan membantu teknisi dalam mendiagnosis kerusakan secara cepat dan akurat. Di tengah perkembangan teknologi kendaraan modern yang semakin mengandalkan sistem elektronik, kemampuan mengoperasikan avo meter menjadi keahlian dasar yang harus dikuasai oleh setiap profesional di bidang otomotif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun