Stunting menurut organisasi kesehatan dunia yakni WHO adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Terdapat dampak kesehatan dan ekonomi akibat masalah stunting di Indonesia.
Adapun dampak kesehatan yakni terjadi gagal tumbuh yang menjadi hambatan perkembangan kognitif dan motorik anak, serta gangguan metabolik pada saat dewasa.
Dampak ekonomi dari masalah stunting di Indonesia yaitu berpotensi menimbulkan kerugian setiap tahunnya 2-3% GDP. Menjawab tantangan tersebut, Mahasiswa UPI Bandung yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut berperan serta dalam pencegahan stunting yang mana sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Bangsa Indonesia ke depannya.
Peran yang diambil Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yakni dengan menggelar Sosialisasi Stunting dengan mengangkat tema “Cegah Stunting, Demi Generasi Emas Indonesia”. Sosialisasi berlangsung di Posyandu Sari Kemuning I, II, dan III RW 018 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Sosialisasi stunting ini digelar pada tanggal 7 Agustus 2023 di Posyandu Sari Kemuning I, 8 Agustus 2023 di Posyandu Sari Kemuning II, dan 9 Agustus 2023 di Posyandu Sari Kemuning III. Seminar ini digelar dalam rangka pencegahan stunting yang mana kasusnya masih hingga saat ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki anak balita, kader posyandu, dan mahasiswa KKN Kelompok Kelurahan Wanasari UPI Bandung. Setelah sosialisasi selesai, kami membagikan brosur pencegahan stunting yang di dalamnya terdapat edukasi terkait stunting.
Ibu-ibu balita warga setempat menyambut baik sosialisasi pencegahan stunting terlihat dari antusiasnya dalam bertanya dan menjawab pertanyaan saat kegiatan. Selain itu, kader posyandu pun senang dengan kehadiran mahasiswa yang membantu program posyandu yang rutin diadakan setiap bulannya itu.
