Mengelola laboratorium kimia sesuai dengan prinsip Good Laboratory Practice (GLP)
Membina karyawan bawahannya dengan memberikan pelatihan dan supervisi yang tepat
Pendidikan dan Sertifikasi
Untuk menjadi analis kimia yang kompeten, umumnya dibutuhkan pendidikan minimal diploma D3 di bidang analisis kimia atau kimia terapan. Namun, untuk posisi yang lebih tinggi, kualifikasi sarjana di bidang kimia atau disiplin terkait sangat dibutuhkan. Selain pendidikan formal, sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi bukti formal pengakuan kompetensi kerja yang berlaku secara nasional.
Sertifikasi BNSP untuk analis kimia mencakup unit kompetensi dalam pengujian kimia, pengoperasian instrumen, dan manajemen laboratorium. Sertifikasi ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang melalui proses re-sertifikasi yang melibatkan evaluasi kompetensi berkelanjutan.
Tugas dan Tanggung Jawab Analis Kimia
Tugas Utama
Pengujian dan Analisis Bahan Kimia
Melakukan analisis terhadap berbagai sampel menggunakan metode laboratorium yang tepat
Menggunakan teknik analisis seperti kromatografi, spektroskopi, dan titrasi
Memastikan semua prosedur analisis mengikuti standar operasional prosedur (SOP)