Mohon tunggu...
Aziza RestuFebrianto
Aziza RestuFebrianto Mohon Tunggu... Dosen - Learner and Teacher

Seorang guru, pengajar, dan konsultan pendidikan yang pernah mengajar di beberapa sekolah, lembaga pendidikan semi formal dan perguran tinggi selama lebih dari 10 tahun. Saat ini bekerja sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Vs Mr Youtube

3 Maret 2019   10:19 Diperbarui: 3 Maret 2019   10:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap jaman selalu menawarkan tantangan yang berbeda. Keadaan manusia di masa kini tentu sangat berbeda dengan masa lalu akibat perubahan yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. 

Perubahan ini merupakan sebuah keniscayaan karena manusia selalu ingin mencari dan menemukan berbagai macam cara agar hidupnya semakin menjadi lebih baik dan mudah. Mereka selalu memastikan bahwa semua pekerjaan bisa dilakukan dengan cara efektif dan efisien.

Semua perubahan yang ada tentu saja berimplikasi pada nilai dan tatanan kehidupan manusia yang secara perlahan mulai bergeser. Kebiasaan manusia menjadi berubah. Manusia kemudian cenderung meninggalkan cara-cara lama, yang sudah tidak relevan dan tidak dibutuhkan pada jamannya. 

Banyak yang menganggap perubahan itu adalah peluang, tapi tidak sedikit pula orang yang merasa takut dan khawatir akan kehadirannya. Salah satu implikasi dari perubahan yang sering membuat orang khawatir adalah dampaknya terhadap dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak mereka.

Pada jaman dahulu, orang belajar melalui interaksi tatap muka atau face to face antar anggota keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar (cara konvensional). Mereka yang mempunyai akses terhadap buku bisa belajar dengan referensi yang lebih lengkap. 

 Namun, ketika radio dan televisi (TV) ditemukan, banyak orang kemudian mempunyai sumber belajar baru, yaitu berita dan informasi yang disajikan melalui alat elektronik itu. Akhirnya mereka yang mempunyai radio atau televisi tidak lagi hanya mengandalkan cara lama atau konvensional untuk belajar sesuatu.

Teknologi dan informasi semakin berkembang dari waktu ke waktu, yang kemudian mempengaruhi kebiasaan orang dalam belajar. Terciptanya alat komunikasi seperti Handphone (HP) pada pertengahan abad ke-20 memudahkan orang untuk saling berkomunikasi. Mereka kemudian memanfaatkan alat ini untuk saling bertukar informasi. 

Untuk mendapatkan pasar dan pelanggan, semua perusahaan HP kemudian saling bersaing untuk merebut perhatian masyarakat. Persaingan inilah yang akhirnya memunculkan inovasi dan perkembangan dunia komunikasi dan informasi hingga saat ini. 

Berawal dari HP yang dulunya hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi saja melalui sinyal radio, berkembang menjadi HP pintar yang terkoneksi dengan internet. Dari jaringan yang bermula dari 0G menjadi 4G atau bahkan 5G, yang membuat koneksi semakin cepat.

HP pintar atau Smartphone yang kita miliki saat ini tentu secara signifikan telah merubah gaya dan kebiasaan orang dalam belajar. Orang yang sebelumnya hanya bisa mengakses internet melalui komputer, sekarang bisa melakukannya hanya dengan menggunakan HP. 

Saat ini, hampir semua orang termasuk anak-anak dan remaja sering mengakses internet melalui HP. Tidak hanya informasi tertulis di website atau blog yang mereka dapatkan ketika berselancar di internet, tapi juga rekaman suara hingga video berkualitas HD (High Definition).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun