Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wong Embuh : Bukan Sekedar Menjadi Orang Penting, Tapi Memiliki Kepentingan menjadi Orang

2 April 2025   17:52 Diperbarui: 2 April 2025   17:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - Wong Embuh

Dalam hidup ini, banyak orang berlomba-lomba menjadi orang penting---mereka ingin dikenal, dihormati, dan diakui. Jabatan, gelar, atau status sosial sering dianggap sebagai ukuran keberhasilan. Namun, benarkah itu satu-satunya hal yang berarti?

Di dalam filosofi Wong Embuh, ada satu pemahaman yang lebih mendalam: Kita tidak harus menjadi orang penting, tetapi yang lebih penting adalah memiliki kepentingan menjadi orang.

Menjadi Orang: Lebih Dari Sekadar Status

Menjadi orang bukan sekadar eksis secara fisik atau memiliki identitas sosial. Lebih dari itu, menjadi orang berarti memiliki makna, kontribusi, dan kebermanfaatan. Sebab, sehebat apa pun gelar dan kedudukan seseorang, jika ia tak punya kepedulian dan tak memberi dampak bagi sekitar, maka kehadirannya tak lebih dari sekadar nama di atas kertas.

Sebaliknya, ada banyak orang yang mungkin tak terkenal, tak memiliki jabatan tinggi, tapi kehadirannya bermakna. Mereka yang membantu tanpa berharap pujian, yang memberi tanpa harus dikenal, yang mendukung tanpa meminta balasan. Mereka inilah orang-orang yang benar-benar "menjadi orang".

Wong Embuh: Hidup dengan Kepentingan yang Lebih Besar

Filosofi Wong Embuh mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam ego ingin menjadi orang penting, melainkan lebih fokus pada bagaimana kita bisa memiliki kepentingan yang berarti dalam kehidupan ini.

Bukan sekadar dihormati, tapi bagaimana bisa bermanfaat.
Bukan hanya menjadi terkenal, tapi bagaimana bisa menjadi solusi.
Bukan mengejar pengakuan, tapi bagaimana bisa memberi dampak.

Karena pada akhirnya, dunia ini tak akan bertanya seberapa penting kita, tapi akan mengingat apa yang telah kita lakukan untuk orang lain.

Jadi, Apa Kepentinganmu Menjadi Orang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun