Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadhan Healing 04 | Sabar dan Ikhlas, Kunci Menemukan Kedamaian Batin

4 Maret 2025   13:17 Diperbarui: 4 Maret 2025   13:17 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Ramadhan Healing

Teknik pernapasan yang benar sangat efektif untuk menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan akibat kecemasan. Salah satu metode yang paling direkomendasikan adalah pernapasan diafragma (pernapasan perut).

Cara melakukannya:

1 Duduk atau berbaring dengan nyaman. Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
2 Tarik napas perlahan melalui hidung selama 4 detik, rasakan perut mengembang (bukan dada).
3 Tahan napas selama 4 detik agar oksigen terserap dengan baik.
4 Buang napas perlahan melalui mulut selama 6 detik, rasakan perut mengempis.
5 Ulangi selama 5-10 menit hingga tubuh terasa lebih rileks.

Teknik ini membantu menurunkan detak jantung, mengurangi ketegangan otot, dan mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh.

Teknik "Pause and Reflect" (Jeda dan Renungkan)

Saat menghadapi situasi yang membuat emosi naik, biasakan untuk berhenti sejenak sebelum bereaksi.

Ambil jeda beberapa detik.
Tanyakan pada diri sendiri:
Apakah masalah ini layak membuatku marah atau cemas?
Apakah reaksi ini akan memperbaiki situasi atau justru memperburuknya?
Apa pelajaran yang bisa aku ambil dari kejadian ini?

Dengan membiasakan diri untuk tidak bereaksi secara impulsif, kita bisa lebih sabar dalam menghadapi situasi sulit.

Melatih Ikhlas: Melepaskan Beban yang Tidak Perlu

Ikhlas berarti menerima kenyataan tanpa menyimpan beban di hati. Namun, banyak orang kesulitan untuk benar-benar ikhlas karena masih terjebak dalam penyesalan atau ekspektasi yang belum terpenuhi.

Teknik "Menulis & Melepaskan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun