Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Sakit Menjadi Sebuah Do'a yang Terkabulkan

13 Februari 2025   06:43 Diperbarui: 13 Februari 2025   06:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup adalah simfoni yang penuh irama, kadang mengalun lembut, kadang menghentak dengan nada-nada yang tak kita duga. 

Seperti sebuah melodi yang tiba-tiba berubah, seorang anak jatuh sakit. Tubuh mungilnya terbaring, nafasnya tersengal, dan dunia seolah berhenti sejenak. 

Segala hiruk-pikuk kehidupan merunduk padanya, menjadikannya pusat perhatian semesta.

Barangkali, ini bukan sekadar sakit. Ini adalah bisikan halus doa yang dikabulkan dengan cara yang tak pernah diduga. 

Bukankah ia pernah meminta lebih banyak waktu bersama ayah dan ibunya? 

Memohon agar pelukan mereka lebih lama, agar tatapan mereka lebih penuh kasih? 

Maka semesta pun mengatur langkahnya, menghadirkan sakit bukan sebagai hukuman, tetapi sebagai pintu perjumpaan yang lebih dalam.

Di saat tubuhnya lemah, justru kehangatan keluarga menguat. Tangan-tangan yang dulu sibuk kini menggenggam lebih erat. 

Ayah yang jarang ada waktu kini menjaganya setiap saat. Ibu yang selalu terburu-buru kini duduk di sisinya, membisikkan doa dalam setiap sentuhan. Dunia yang luas menyempit menjadi satu titik: dirinya.

Mungkin ini yang disebut harmoni kehidupan---sebuah keseimbangan yang diciptakan oleh Yang Maha Mengatur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun