Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hipnosis For Parenting, Bisa Jadi Tidak Penting

16 Maret 2023   12:03 Diperbarui: 16 Maret 2023   12:07 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Aziz Amin - Wong Embuh

Bagaimana mendidik anak yang baik ?

Bisa jadi setiap orang akan punya banyak pandangan bagaimana cara mendidik anak yang baik.

Saat ini anak menjadi perhatian khusus pemerintah melalu kementrian PPA, bagaimana anak dijami dan dilindungi hak - haknya, mendapatkan ruang khusus dan diberikannya jaminan untuk terprlenuhinya hak dasarnya ; 

  • Hak untuk Hidup
  • Hak untuk Tumbuh Kembang
  • Hak untuk dapat Perlindungan 
  • Hak untuk Berpartisipasi

Persoalannya adalah saat ini banyak sekali kasus kekerasan yang melibatkan selain korbannya anak adalah pelakunya anak.

Anak yang berhadapan dengan hukum yang sebelumnya disebut berkonflik dengan hukum contohnya.

Ini menjadi perdebatan antara pto dan kontran atas batasan bagaimana anak mendapatkan perlindungan, satu sisi sebagai jaminan memberikan perlindungan untuk masa depannya akan tetapi pada sisi lain ada yang berdalih sebagai orang tua merasa bingung bagaimana mendidik anak biar tidak terkena masalah karena dianggap melakukan kekerasan pada anak.

***

Dokpri Aziz Amin - Wong Embuh
Dokpri Aziz Amin - Wong Embuh

Semua kembali muaranya pada bagaimana anak mendapatkan pengasuhan yang positif.

Yah pengasuhan atau parenting menjadi sangat penting mencetak karakter dan membangun kepribadian anak, sehingga anak dapat bertumbuh dan kembang dengan baik bisa diterima di lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun