Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku dan Kompasiana [Seri-1]

1 Maret 2019   14:25 Diperbarui: 1 Maret 2019   14:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang sahabat kompasianer, 10 November 2017 tepatnya saya resmi mencatatkan diri di kompasiana sebagai orang rempong yang belajar menulis, motivasi luar biasa dari Kang Kaji Bahrul Ulum, SE, Msi, pionir Jurnalis Warga di Kabupaten Brebes.

Berawal bergabung dengan Jurnalis Warga di Celoteh Brebes Membangun ( CBM News ) pada akhirnya penugasan nulis, diminta buat liputan kegiatan menjadikan jari jemari ini semakin lincah menari diatas papan yang tersusun rapi charakter dan angka.

Kompasiana itu beda

Bisa jadi mungkin karena saya belum mencoba di tempat lain, tapi bagi saya pribadi menulis dikompasiana itu beda, ya beda rasanya, semua orang bebas membuat akun kompasiana, walau beberapa mengalami kendala tapi bagi yang serius banyak tools dan panduan yang dtulis sahabat kompasianer lain terkait apa kendala bergabung di sini.

Ini yang mendasari beberapa artikel saya buat juga ada khusus panduan untuk kompasianer baru, maklum saya sempat mengalami kendala awal bergabung, dari bingung karena nggak bisa masuk akun ini padahal sudah dinyatakan terdaftar wkwkwwk, sampai beberapa kali menulis tapi kecewa !!!

Menulis di Kompasiana, Kecewa !!!

Kecewa ?!!!, ya jelas kecewa karena saya dulu mengawali dengan menulis asal dan asal menulis apapun yang saya lihat, dengar dan rasakan saya tulis, apapun produk dagangan atau bisnis kelontong online saya tampilkan di kompasiana sebagai sarana iklan.

Tapi semua membuat saya Kecewa !!!, kenapa ? karena pengelola kompasiana itu keren, hampir 24 jam kalau saya amati bagian editor atau bahkan artikel / karya tulisan teman teman kompasianer tak luput dari pengawasan, saat kita menulis asal -- asalan, dengan bahasa provokatif, sara dan rasis tanpa sumber yang jelas, saat menulis asal copy dan paste, atau bakan kita tautkan link iklan yang membabi buta maka..., tulisan akan di dupak dan hilang dari tempanya

Hahahahaha.... itu dulu saya "kecews" ternyata lain dulu lain sekarang, saya semakin mengerti kenapa kompasiana menjadi keren, bahkan baru beberapa bulan ini saya baru benar -- benar merasa bisa berinteraksi dengan kompasianer lain kota bahkan pulau.

Gila Kompasiana

Ko Gila ?!!!, yang gila bukan kompasiana, gila ini dalam kontek pemaknaan yang positif dan luar biasa, saya menjadi gila lebih tepatnya menggilai menulis di kompasiana, bahkan kalau lagi nggak produktif -- produktif amat minimal mengunjungi kompasiana hanya untuk lihat sahabat kompasianer berkarya dan menyimak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun