Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kunci Kebahagiaan

26 Februari 2019   06:36 Diperbarui: 26 Februari 2019   07:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rahasia yang bagi saya bukan rahasia adalah saya sama sekali tak menggunakan kunci kebahagiaan, tapi saya hanya mengaplikasikan salah satu presuposisi ala #mbah gempung WONG EDAN BEBAS !!!

HAHAHAHAHA, spontan ketawa melihat gaya kocak saya seperti orang gila.

Ya.... kalau mereke yang edan aja bebas bahagia, ketawa tanpa beban kenapa kita yang waras malah edan, kita yang sehat pikirannya malah kita yang sama sekali nggak bebas, kita terpenjara oleh kejadian dimasa lalu, bahkan kita sediiiih menangisi dan cemas akan masa depan yang belum terjadi, sehingga sama sekali tidak menikmati hari ini.

Banyak orang datang ke MPC INDONESIA di unit layanan Griya Hipnoterapi MPC dengan kasus ini, ia tidak menikmati hidupnya sekarang, ia tidak bisa tidur, makan tidak enak walau makanan yag dimakan enak, cemas, takut berlebihan, atas apa -- apa yang telah terjadi dimasa lampau dan apa yang belum terjadi ( kecemasan ) akan masa depan.

Menariknya mereka nggak mau dibilang EDAN !!!, dan hanya orang EDAN yang bebas menikmati hidupnya dan bahagia, bahkan dalam salah satu kajian lain saya berfikir, saya bilang saya berfikir... bahwa mereka yang gila ( edan ) bisa jadi kelak di yaumil akhir jauh lebih mulia dari kita yang terlihat waras akan tetapi hidup dipenuhi nafsu dan nafsu kegilaan, mereka yang gila hanya bahagia jalani hidup dan selama ia gila, ia dibebaskan dari hukum apapun termasuk hisab atas amalan -- amalan selama ia gila.

Terus ?, apa kita harus jadi gila !!!


TENTU TIDAK BEGITU LAH !!!, ingat ini artikel buakan buat anda makin gila, tapi jadilah orang waras yang tau dan banyak belajar pada presuposisi WONG EDAN BEBAS, maka bebaskanlah segala hal beban hidup, masa lalu dan masa datang jalani saja, nikmati saja dan syukuri saja... seperti Wong Edan yang jalani aja wkwkwkw....

Salam positif, sehat dan bahagia
tetap waras dan normal dalam hidup, tapi... belajarlah cara hidup mereka yang gila, tersenyumlah, tertawalah, dan artikel ini bersi.... " BERPIKIR GILA TIDAK HARUS JADI ORANG GILA "

Aziz Amin

WA ; 0858.6767.9796  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun