Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Marketing Online, Profesi yang Menjanjikan?

22 Juni 2018   08:26 Diperbarui: 22 Juni 2018   08:41 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.theairportshow.com

Namanya " Mark " ya, ia pengangguran katanya, kerjaannya hanya ngopi -- ngopi nggak jelas, mandi kadang agak siangan pastinya celana kolor dan sarung lusuh dengan kaos oblong putih, ya... era globalisasi katanya banyak pengangguran termasuk si mark itu.

Pilihannya memecat bosnya menjadi bosnya adalah tindakan yang konyol dengan posisi yang katanya menjanjikan, entah yang di maksud janji yang mana, tapi ya namanya hidup kalau diam saja namanya patung artinya mati.

Bergerak dan bergerak, tersenyum dan tertawa dan ngobrol seperlunya yang penting secangkir kopi dan udud  (rokok ), tapi sayangnya sudah 7 tahunan ini mark tak lagi merokok, artinya ada dua alasan ia nganggur nggak punya uang atau ia berencana melunasi hutangnya yang mengundung yang ia bilang dengan nada menyalahkan pilihannya menjadi karyawan yang juga pejuang tanggung yang mengabdi.

Itu cerita mark sebelum kemarin ia jungkir balik mencari guru yang tepat, belajar jadi sakti bahwa bisa menembus ruang dan waktu, bagaimana ia bisa terbang melampoi pesawat tercanggih yang dimiliki negara negara itu yang katanya penjajah atau melampoi jarah ber mil -- mil tanpa macet terjebak seperti mereka yang lagi menikmati mudik.

Mark kadang bingung harus bahagia atau sedih, adanya apa dan apa adanya ia gunakan mengejar sang guru, baik di kota besar baik ibu kota, lintas provinsi sampai ia bingung dengan ilmu yang terlalu banyak dibawanya, cuma satu gumamnya " ilmunya udah ada, dan urusan bisa no embuh ", dan nyatanya ya itu nggak bisa bisa juga.

MARK GAGAL?

Tidak ada yang namanya gagal dalam kamus hidup kata mark, ia hanya memaknai bahwa gagal itu saat memilih untuk diam dan tidak bergerak, bahkan saat dada masih bergerak mengikuti nafas walau tubuh hanya tergeletak pun sebenarnya itu "Kesuksesan".

Mark cerita padaku, diakhir zaman nanti akan ada masa banyak orang yang sukses dan merasa gagal, ban banyak orang mendapatkan kenikmatan yang berjibun, ia sukses lahir kedunia, sukses, bernafas, sukses melampoi hari -- demi hari dan sampai ia sukses dengan segala urusan tapi ia menganggap dirinya gagal menjadi kaya raya, gagal menjadi pejabat, gagal menjadi manusia.

Itu kalimat yang masih saya ingat dari mark, ia datang kali ini dengan banyak cerita dan menceritakan pengalamannya padaku bahwa ini lah yang sebenarnya kau alami, rasa syukurmu kadang kau taruh sembarangan sampai kau lupa untuk mengaksesnya, jangankan mengakses mengingatnya aja lupa, dan selalu di butakan oleh ambisi dan nafsu.

Tidak ada gagal dalam rumus mark, yang ada adalah umpan balik yang belum sesuai dengan apa yang ia harapkan, artinya fokusnya memang outcome ( tujuan ) tapi saat belum berhasil justru ia akan fokus ke dalam ( internal ) apa yang belum saya lakukan, bagaimana prilaku dengan orang ain dan bagaimana apakah kita masih terlalu erat menggengam dunia ?

Mark pengangguran yang bersahaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun