Setelah matahari mulai turun, suasana pantai akan berubah menjadi lebih hening. Para pengunjung cenderung lebih tenang, beberapa sibuk mengabadikan pemandangan, dan lainnya memilih diam menikmati momen. Sunset memberikan kesan yang kuat karena ia terjadi dalam waktu yang sangat singkat, dan oleh karena itu, menciptakan semacam urgensi untuk benar-benar hadir dan menyatu dengan alam.
Fenomena sunset bisa dijadikan sebagai bahan edukasi alam yang menarik, terutama dalam pengajaran geografi dan sains. Peristiwa terbenamnya matahari adalah hasil dari rotasi bumi, bukan pergerakan matahari itu sendiri. Namun, melalui pengamatan langsung, siswa atau masyarakat umum dapat belajar memahami konsep ini secara visual dan intuitif.
Pemerintah daerah maupun institusi pendidikan dapat menjadikan Pantai Parangtritis sebagai lokasi pembelajaran luar ruang yang mendekatkan masyarakat dengan gejala-gejala alam. Dalam konteks pariwisata, sunset dapat diangkat sebagai bagian dari promosi ekowisata yang mengedepankan kesadaran terhadap alam dan lingkungan hidup.
Melalui pendekatan seperti ini, wisata bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran dan penguatan nilai-nilai ekologis serta spiritual. Sunset tidak lagi hanya dilihat sebagai objek visual yang indah, tetapi juga sebagai momen edukatif dan reflektif yang membangun kesadaran akan kebesaran alam semesta.
Sunset di Pantai Parangtritis bukan sekadar fenomena rutin, tetapi telah menjadi bagian dari identitas wisata dan budaya Yogyakarta. Ia menyimpan keindahan visual, kekayaan simbolik, serta nilai edukatif yang tinggi. Menyaksikan senja tenggelam di cakrawala selatan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan---mengajak kita berhenti sejenak dari kesibukan dunia dan memberi ruang bagi perenungan.
Bagi mahasiswa, pelajar, wisatawan, maupun siapa pun yang ingin merasakan kedamaian dan keindahan sejati dari sebuah sore, Parangtritis adalah tempat yang tepat. Di sana, langit bukan hanya langit, laut bukan hanya laut, dan senja bukan sekadar waktu menjelang malam. Semuanya hadir dalam satu komposisi alam yang menyatu, membawa kita lebih dekat pada hakikat waktu dan kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI