Mungkin hampir di seluruh daerah di Indonesia kita bisa dengan mudah menemukan warung-warung Seblak yang menjadi incaran masyarakat. Seperti di daerah Yogyakarta, untuk menjumpai warung Seblak ini tergolong sangat mudah. Kalian hanya tinggal menelusuri sepanjang jalan Taman Siswa saja sudah banyak menjumpai warung yang menjajakan makanan pedas khas Kota Bandung ini.
Namun, dibalik fakta banyaknya warung-warung yang menjual jajanan Seblak ini, tentunya tidak semua memiliki cita rasa yang 'pas' di lidah. Ada beberapa warung yang terlihat menjanjikan dengan menu Seblak andalannya, namun malah mengecewakan dari rasa yang disuguhkan. Entah itu terlalu berasa kencur, kuah yang seharusnya pedas malah terasa manis, dan ada juga yang dibandrol dengan harga yang cukup mahal sehingga tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
Untuk itu, kita perlu pintar dalam memilih warung Seblak yang tidak mengecewakan baik dari segi rasa maupun harganya. Salah satu warung yang bisa diandalkan dalam cita rasa yang menjanjikan dan harga yang bisa dibilang murah adalah 'Warung Seblak Teh Isum'.
Warung Seblak ini menjadi serbuan para mahasiswa maupun masyarakat setempat yang ingin menyantap menu Seblak andalannya. Jika anda datang ke warung ini, tidak perlu risau dengan harga yang ditarifkan. Disini untuk bisa menikmati satu porsi Seblak hanya dibandrol dengan harga mulai dari 9 ribu untuk seblak original, sampai 13 ribu saja.
"Yang buat aku lebih milih Seblak Teh Isum dibanding seblak lainnya itu karena seblak di sini kerasa banget semua rempah-rempahnya, selain itu juga Seblak disini dilengkapi dengan balungan atau tulang belulang ayam yang memang sudah dibumbuin sebagai penyedap rasa dari seblaknya itu, jadi seblak di sini punya ciri khasnya sendiri. Kebetulan juga letak warung Seblak Teh Isum ini strategis, ada di sekitaran kota", ucap Puteri, salah satu penikmat setia dari Seblak Teh Isum.
Seblak andalan milik Teh Isum ini memang memiliki resep jitunya tersendiri, dilengkapi dengan beberapa 'balungan' ayam yang semakin menambah gurihnya kuah pedas dari kaldu yang dihasilkan balungan ayam tersebut.
"Dulu kan aku sekolah di daerah Blok O, nah, pertama kali aku coba Seblak Teh Isum itu di warung pusatnya yang ada di daerah sana. Aku sama temen-temenku itu favorit banget jajan seblak di situ pas lagi nunggu jam istirahat les. Padahal aku tuh awalnya nggak suka seblak jadi suka banget sama seblak gara-gara Seblak Teh Isum itu bumbunya ngeresep banget dan rempah-rempahnya juga kerasa, nggak kayak seblak yang lain", ucap Puteri.
Warung pertama Seblak Teh Isum ini memang ada di daerah Blok O, Berbah Sleman. Namun, bagi kalian yang tinggal di tengah-tengah kota tidak perlu khawatir lagi. Kini warung Seblak Teh Isum telah membuka beberapa cabang yang ada di sekitaran kota.
"Setau aku sekarang Seblak Teh Isum itu nggak cuma buka di daerah Blok O, tapi juga buka cabang di daerah Sewon. Pusatnya sih masih ada di daerah Blok O tapi sekarang tempatnya lebih luas gitu, jadi tambah nyaman buat makan di sana", lanjut Puteri.
