Mohon tunggu...
Azizah Lintang Asriningtyas
Azizah Lintang Asriningtyas Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Saya memiliki hobi menonton film dan membuat video make up.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dua Dunia dalam Satu Wilayah

20 Juni 2025   17:06 Diperbarui: 20 Juni 2025   17:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Gema Pemerataan Dari Pinggir Kota (Sumber: Karya Penulis)

Poster bertajuk "Satu Daerah Dua Nasib" ini menyampaikan pesan kuat mengenai realitas ketimpangan ekonomi yang masih terjadi di banyak wilayah Indonesia. Visual yang kontras antara sisi daerah yang tertinggal dengan keterbatasan akses ekonomi dan sosial, serta sisi kota yang maju dengan fasilitas modern, menggambarkan belum meratanya hasil pembangunan.

Melalui ilustrasi ini, masyarakat diajak untuk menyadari pentingnya pemerataan ekonomi sebagai kunci keadilan sosial. Pesan "Nggak seru dong kalau yang maju cuma sebagian. Gas pemerataan ekonomi!" menjadi seruan moral agar kebijakan pembangunan tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi juga menyentuh daerah-daerah yang masih tertinggal.

Pemerataan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan dukungan aktif dari masyarakat, pelaku usaha, dan semua pemangku kepentingan. Hanya dengan kolaborasi menyeluruh, visi Indonesia yang adil dan sejahtera dapat terwujud secara nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun