AAT (Android Assisted Test) adalah sistem tes untuk merekrut calon Petugas haji yang dilakukan secara online dengan menggunakan HP Android.
Meski nyatanya demikian namun istilah AAT belum begitu familiar dikalangan umum, dan lebih lazim disebut CAT (Computer Assisted Test).
Pukul 13:30 wib, bertempat di Gedung IPHI kabupaten Cirebon di jalan komplek perkantoran kecamatan sumber, H. khidir Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (seksi PHU) didampingi H. Khotib Heryanto (akrab disapa H. Ato) Ketua Panitia seleksi calon petugas haji dan Affandi Yusuf Bagian Siskohat, memberikan sosialisasi dan pengarahan terkait persiapan Tes yang akan digelar besok (selasa, 04/02).
Dalam paparannya, beliau memberikan informasi tentang pendaftar online pada web khusus seleksi calon petugas haji jawa barat bahwa total peserta mendaftar ada 74 orang, terdiri dari 3 kategori calon petugas haji yaitu 44 untuk TPHI, 20 orang untuk TPIHI, 10 Non kloter.
Bagi yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes selanjutnya setelah sebelumnya melewati tahapan seleksi berkas oleh tim penilai di seksi PHU, menjadi 2 kategori, masing-masing untuk TPHI sebanyak 40 orang, (4 orang tidak memenuhi syarat berkas). untuk TPIHI sebanyak 5 orang, (5 orang tidak lolos berkas, 10 tidak memenuhi syarat berkas). 1 kategori lagi adalah non kloter sebanyak 10 orang, dan semuanya dinyatakan tidak bisa mengikuti tes selanjutnya karena utk kabupaten Cirebon tidak ada kuota non kloter (NK).
40 peserta TPHI akan memperebutkan 5 kuota, 5 peserta TPIHI akan memperebutkan 4 kuota. total peserta adalah 45 orang.
Akhir kegiatan ini, diisi dengan proses tanya jawab peserta terkait simulasi aplikasi, hp, versi android, instalasi aplikasi, dan lainnya yang di pandu oleh Affandi Yusuf dan H. Ato.