Mohon tunggu...
Azizah Herawati
Azizah Herawati Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh

Pembelajar yang 'sok tangguh'

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bakti Guru Tak Lekang oleh Waktu

25 November 2022   17:00 Diperbarui: 25 November 2022   17:03 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Guruku tercinta guruku tersayang
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis mengerti banyak hal
Guruku terimakasihku

Sepenggal lirik lagu 'Guruku Tersayang' yang populer sejak beberapa tahun lalu ini menjadi bukti bahwa guru memang luar biasa, mereka sangat istimewa. Jasa besar seorang guru tidak akan pernah dilupakan oleh muridnya. 

Seberapa lama dan seberapa sukses mereka, mereka tidak akan melupakan gurunya. Bagaimana tidak? Gurulah yang pertama mengajarkan bagaimana membaca dan menulis, memperkenalkan huruf dan angka sampai mereka benar-benar paham. Gurulah yang mengajarkan banyak hal, aneka pengetahuan untuk bekal mereka meraih masa depan. 

Gurulah orang yang paling dipercaya murid, perintahnya lebih ditaati daripada orangtuanya sekalipun. Sehingga sangat tepat jika orang Jawa mengatakan guru itu 'digugu lan ditiru' yakni ditaati dan ditirukan.

Jika dibandingkan dengan profesi lain, setinggi dan sekeren apapun, guru mempunyai banyak keistimewaan. Tanyakan pada para guru, apa kebahagiaan yang mereka rasakan. Terlepas dari penatnya para guru dengan tuntutan administrasi, inovasi dan target angka-angka, apalagi di era digital seperti saat ini. Keistimewaan yang membahagiakan para guru murni, tanpa mereka minta. Keistimewaan mereka disaksikan oleh orang lain dan bisa jadi mereka 'iri' terhadap keistimewaan guru. Yuk kita kulik satu persatu.

1. Penyabar
Menghadapi murid dengan berbagai karakter itu ujian terberat seorang guru. Mereka sadar betul kalau setiap murid mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan cara yang berbeda pula dalam menghadapinya. Hal ini tidak akan berhasil kalau sifat penyabar tidak dimiliki.

2. Lebih ditaati
Orang tua sering kehabisan akal untuk menasihati dan membimbing anak-anaknya yang bermasalah. Mulai dari permasalahan sederhana sampai  yang seolah tidak ada solusinya. Akan tetapi di tangan guru, semua akan baik-baik saja. Jadi, jangan heran kalau para orangtua lebih memilih 'nabok nyilih tangan' mengingatkan anak dengan meminta tolong kepada Sang Guru. Lihatlah apa yang terjadi? Ternyata benar, perkataan guru lebih manjur dari orang tuanya.

3. Selalu diingat
Bisa jadi guru sudah lupa atau pangling kepada muridnya yang sudah mendewasa. Bagaimana tidak, jika para murid yang dulu masih imut-imut berubah postur dan penampilan, menjulang tinggi ydan sudah pandai menjaga penampilan. Akan tetapi murid tidak akan melupakan gurunya. Mereka akan selalu diingat di mana pun, kapan pun dan dalam kondisi seperti apa pun. Inilah perbedaan mencolok antara guru dan profesi lain. Bahkan saat Sang Guru sudah tidak lagi berprofesi menjadi guru.

4. Selalu dihormati
 Bolehlah di syair 'Hymne Guru' guru dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi lihatlah, siapa yang tidak hormat pada guru. Tanpa diminta sekali pun, guru akan selalu dihormati dan dihargai. Penghormatan itu sudah lebih dari cukup dari sekedar sebuah tanda jasa, bahkan itulah 'tanda jasa' yang sesungguhnya.


5. Pembelajar sejati
Tuntutan era milenial mengharuskan guru untuk terus belajar, mengembangkan diri dan berinovasi. Guru tidak lagi hanya berceramah di depan kelas, tapi dituntut bisa memberdayakan muridnya sesuai bakat dan kemampuannya. Kalau tidak, dia akan ditinggalkan dan tergerus oleh teknologi. Dengan demikian mereka layak disebut sebagai pembelajar sejati.

6. Terlihat awet muda
 Inilah hiburan paling menggembirakan bagi seorang guru. Terlihat awet muda adalah impian semua orang. Rutinitas yang terkesan monoton, mendidik, mendampingi, memotivasi, menggali bakat, mengarahkan ke jalur yang tepat dan selalu menggembirakan adalah resep mujarab yang menjadikan guru terlihat selalu awet muda. Ditambah dengan kesabaran, kegigihan dan semangat mempersembahkan yang terbaik bagi murid-muridnya akan terus menjaga agar tetap awet muda.Bisa jadi muridnya akan terlihat lebih tua dari gurunya saat mereka bertemu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun