Mohon tunggu...
Azizah Fitriyani
Azizah Fitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lakukan yang terbaik, hanya untuk dan karena Allah semata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unsur Intrinsik dalam Naskah Drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama

19 Desember 2022   12:26 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:04 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BA: Waw! Bukannya aku juga lahir dari imajinasimu! Kenapa hanya sigendut itu saja yang kau angkat menjadi anakmu! (mencibir)

Kutipan III

BA: Ada panas, ada dingin, ada yin ada yang, ada dosa ada pahala, kenapa kau hanya mau yang baik saja! Tanpa menerima yang buruk!

A: Aku tak mau! BA: Hidup itu selalu dua warna, perempuan bodoh! A: (Berkacak pinggang) jadi kau mau jadi anakku toh

Kutipan IV

A: Kenapa kau berkata begitu?


AK: Si setan itu tadi malam mendatangiku, memberikan ini (memberikan secarik kertas)

Dari keempat kutipan diatas, bisa terlihat jelas bahwa dalam naskah drama "Perempuan dan Ilusinya" karya Adhyra Pratama menggunakan gaya bahasa atau majas sindiran hal itu bisa terlihat dari dialog antar tokoh yang saling menyindir satu sama lainnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang Unsur Intrinsik Naskah Drama Perempuan dan Ilusinya Karya Adhyra Pratama bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1.Unsur Intrinsik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun