Menjadi guru sekolah dasar bukan hanya soal mengajar, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan seperti beban administrasi, karakter peserta didik yang beragam, serta tekanan dari pihak sekolah. Jika tidak diimbangi dengan manajemen diri yang baik, hal ini dapat memicu stres yang berdampak pada kinerja dan kesehatan mental.
Rustimi, S.Pd., SD., M.Pd., adalah salah satu guru yang memberi teladan dalam mengelola tekanan kerja secara etis. Ia menyampaikan bahwa penting bagi guru untuk menetapkan skala prioritas, menjaga komunikasi yang baik dengan rekan sejawat, serta memberi ruang bagi diri sendiri untuk beristirahat. "Tidak semua hal harus dipikirkan terlalu dalam. Ada saatnya kita perlu jeda, agar tetap tenang dan mampu berpikir jernih," ujar beliau dengan tenang.
https://pgsd.umkuningan.ac.id/
Dengan menciptakan suasana kerja yang positif dan saling mendukung, guru dapat tetap menjalankan perannya secara profesional, tanpa harus kehilangan semangat atau kelelahan secara emosional. Sikap empati dan etis menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan saat ini.
Lebih jauh, penting bagi guru untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan mental bukanlah bentuk kelemahan, melainkan bagian dari tanggung jawab profesional. Guru yang mampu menjaga kondisi psikologisnya akan lebih mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun hubungan yang positif dengan peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI