Mohon tunggu...
m azianus pasran
m azianus pasran Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi: futsal kepribadian: pediam topik : kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Rangkiang di minang kabau

13 Oktober 2025   22:27 Diperbarui: 13 Oktober 2025   22:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : muhammad azianus pasran. tgl : 30 september 2025

Tugas: Survei Lapangan

Mata Kuliah: Arsitektur Tradisional Lapangan

Nama : Muhammad Azianus Pasran 

nim : 04201623

Nama : Daniella Putri Maryam

Nim:04100223


Dosen Pembimbing:

Nofrial, S.Sn.,M.Sn.

pegertian rangkiang

rangkiang adalah sebuah bagunan kecil di halaman, di samping atau di sekitarnya rumah gadang rangkiang di bagun maksimal 2 buah, beratap gonjong rangkiang adalah tempat penyimpanan padi milik keluarga dan kaum. padi yang di simpan di rangkiang adalah padi yang masih bertangkai pasca di tuai, dan di keringkan dengan cara diagin-aginkan.

padi yang di simpan adalah untuk konsumsi sehari-hari, benih, balter dengan kebutuhan lainnya, keperluan acara adat, termasuk untuk persiapan segala kemunkinan terjadinya gagal panen kelaparan baik dalam bentuk faktor alam (kemarau,banjir,dll) dan faktor manusia seperti sengketa perang.

Jenis-Jenis Rangkiang

1. sitinjau lauik 

Si tinjau lauik (si tinjau taut), yaitu tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri.  ipenya lebih langsing dan yang lain, berdiri di atas empat tiang. !etaknya di tengah di antara rangkiang yang lain

2. Sitangka lapa 

Si tangguang lapa (si tanggung lapar), yaitu tempat menyimpan padi cadangan yang akan digunakan pada musim paceklik.  ipenya bersegi dan berdiri di atas empat tiangnya

sumber : muhammad azianus pasran. tgl : 30 september 2025
sumber : muhammad azianus pasran. tgl : 30 september 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun