Mohon tunggu...
Cerita Sepulang Kerja
Cerita Sepulang Kerja Mohon Tunggu... Azhar The Explanator

Cerita yang ada di sini, ditulis sepulang kerja, sebagai pelepas penat saya, dan saya berharap siapapun yang membaca cerita ini, juga bisa melepas penatnya juga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

In Times of Silence, I Choose to Speak: The Soul of Nationalism in a Fragmented World

5 Agustus 2025   07:16 Diperbarui: 5 Agustus 2025   07:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di-generate oleh AI

Patriotism does not require perfection. It demands participation. You can criticize your country and still love it deeply. In fact, the best criticism comes from love---not from hatred. True wawasan kebangsaan gives us the eyes to see our flaws not as fatal, but as fixable.

Conclusion: The Quiet Stand

Defending the nation is no longer about standing with weapons. It's about standing with purpose. When you tell the truth when lies are louder, when you create solutions instead of complaints, when you vote with informed minds and not emotional herds, you are defending Indonesia.

In times when the country stumbles, choose to lift it. When history is forgotten, choose to remember. When others walk away, choose to stay.

For Indonesia is not just a place. It is a promise.

A promise worth fighting for.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun