Aceh, Tak Kenal Kata Terima Kasih!

Terima kasih adalah satu kata yang sering diucapkan bila seseorang mendapatkan penghargaan dari orang lain. Penghargaan itu bisa berbentuk pujian, sanjungan, ucapan selamat hingga pemberian benda-benda berupa kado, sovenir, grafiti serta benda-benda berharga lainnya.

Di Indonesia, hari ini perkataan terima kasih sering juga kita dengar digunakan untuk menggambarkan praktek suap-menyuap. Saya pernah ditanyakan oleh seorang teman apakah saya ada memberikan "ucapan" terima kasih ketika mengurus surat-menyurat ketika berurusan dengan institusi tersebut. Ucapan terima kasih disini maksudnya adalah pemberian yang bentuknya bisa berupa barang atau uang sekalipun.

Kembali kepada persoalan di atas, katanya orang Aceh tidak mengenal istilah terima kasih. Padahal Aceh juga bagian dari Indonesia yang juga tidak luput dari praktek suap-menyuap dan pasti mereka mengenal "ucapan terima kasih".  Walaupun dalam keseharian pergaulan orang Aceh sering menyebutkan perkataan Teurimong Geunaseh sebagai terjemahan dari kata terima kasih. Namun, sekali lagi saya tegaskan di dalam kamus bahasa Aceh kata tersebut (Teurimong Geunaseh) itu tidak terdapat.

Kalau begitu, apakah orang Aceh tidak tahu berterima kasih?. Tidak.

Bagi orang Aceh perkataan Alhamdulillah merupakan penganti kata terima kasih.