Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menggunakan Kereta Metro New York.

5 April 2025   12:12 Diperbarui: 5 April 2025   12:12 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Metro News York. Sumber foto: Astina

Menggunakan Metro New York.

Hari  pertama (39 Maret 2025)  tiba di New York saya dan beberapa kawan dari Indonesia   langsung berkeliling kota menggunakan Metro, kereta listrik bawah tanah  kota. Kunjungan saya kali ini adalah ke empat kali nya ke New York dan selalu saya tertarik keliling kota menggunakan Metro untuk keliling kota.  Apalagi sekarang kota New York macet dan menggunakan taksi sangat mahal untuk ukuran biaya transportasi publik. Tarifnya Metro tetap, jauh dekat senilai  2,9 $ kita dapat keliling kota kota dengan  cepat, tepat waktu, nyaman, aman dan  tidak kena macet kota New York. Sebagai pengguna tidak tetap atau sementara bisa membeli tiket langganan seharga 11 $ dan dapat diisi ulang di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun Metro. Harga tiketnya seharga 1$ dan bisa digunakan dalam satu tahun masa berlakunya. Kebetulan kami keliling kota agak siang, tidak jam sibuk kota sehingga pengguna Metro tidak begitu padat. Kami mulai naik Metro dari New Downtown dan keliling melihat Patung Liberty dan Jembatan Brooklyn yang sangat populer dari kota New York.

Layanan kereta Metro ini sudah sangat lama dan terlihat dari kualitas sarana di stasiunnya. Stasiunnya sebenarnya bersih tetapi ada aroma kurang enak dan relnya penuh dengan sampah. Ya mungkin ini disebabkan pelayanan transportasi publik massal yang sudah sangat tua di kota New York sehingga kurang perhatian untuk merawatnya. Padahal layanan Metro sangat diminati dan akses bagi warga New York.Pembangunan kereta bawah tanah Metro mulai dibangun pada  tanggal 27 Oktober 1904. Jalur pertama  bawah tanah yang adalah  dibuka membentang sepanjang 14,64 dari City Hall ke 145th Street dan Broadway. Jalur ini disebut sebagai "Manhattan Main Line", menjadi  pembentuk dasar dari sistem kereta bawah tanah New York City yang modern. Sistem kereta bawah tanah New York City atau Metro ini  terus berkembang dan diperluas, dengan penambahan jalur dan stasiun baru. Pada tahun 1940, dua perusahaan swasta yang mengoperasikan kereta bawah tanah, Brooklyn Rapid Transit Company (BRT) dan Interborough Rapid Transit Company (IRT), dibeli oleh pemerintah kota dan digabung menjadi satu sistem. Sekarang ini sistem kereta bawah tanah New York City, Metro adalah salah satu yang terbesar dan tersibuk di dunia, dengan lebih dari 472 stasiun dan 1.368 Km  jalur kereta. Sistem ini kereta bawah tanah Metro ini  dioperasikan oleh New York City Transit Authority (NYCTA), yang merupakan bagian dari Metropolitan Transportation Authority (MTA)

Layanan Metro walau sudah tua masih bagus dan tidak berdesakan seperti di KRK Jabodetabek di Indonesia. Panjang layanan kereta Metro ini dimulai dengan jalur yang pendek sekitar 14 Km pada tahun 1904 dan sekarang sudah sepanjang 1.368 Km. Saat kemarin saya menggunakan Metro, di rel stasiunnya ada banyak sampah. "Mungkin karena sudah ya bang, jadi agak lengah menjaga kebersihan", kesan seorang teman saat itu. Sementara jika dibandingkan dengan

Naik Metro New York. Sumber foto: Astina.
Naik Metro New York. Sumber foto: Astina.
layanan kereta di Indonesia sekarang ini sudah membaik stasiun dan sarana keretanya walau masih menggunakan kereta bekas di KRL Jabodetabek. Tetapi kalo LRT Jakarta , LRT Jabodebek,  LRT Jabodebek stasiun dan keretanya masih baru karena usia pembuatannya masih muda. Pada masanya, usia layanan bisa dikejar tetapi kalo pengalaman tidak bisa dikejar. Pelayanan yang lebih dulu dan lebih tua biasanya
Di stasiun Metro. Sumber foto: Astina 
Di stasiun Metro. Sumber foto: Astina 
akan terus memiliki perkembangan lebih dibandingkan yang lebih muda. Tetapi pengalaman yang dimiliki oleh layanan tua dari kereta bawah tanah Metro bisa menjadi referensi bagi bisnis layanan kereta yang kemudian. Pengalaman layanan kereta Metro ini dapat menjadi referensi bagi pembangunan layanan kereta di Indonesia agar menjadi raja pelayanan transportasi publik moderen   di negerinya sendiri. Misi layanan moda transportasi massal kereta moderen di Indonesia masih muda dibandingkan di Indonesia. Belajar dari pengalaman ini ada satu nilai yang bisa dipetik, yakni  pelayanan tidak boleh menurun tetapi harus terus berkembang seiring pertambahan pelayanannya. Misalnya saja panjang layanan dari yang pendek menjadi terus bertambah panjang agar semakin lebih panjang dan banyak pengguna  yang bisa dilayani. Juga sistem tiketing dan integrasinya semakin bertambah akses dan aman juga nyaman diberikan kepada penggunanya. Pengembangan ini harus menjadi komitmen dan konsistensi pemerintahnya untuk memberikan pelayanan yang terus berkembang untuk membangun pengalaman  memenuhi hak bertransportasi penggunanya dan warganya. Belajar dan setia melayani dari tanggung yang kecil atau pendek  agar bisa terus berkembang kemampuan dalam pelayanan selanjutnya  yang lebih besar. Menjaga layanan transportasi  umum massal dan konsisten adalah tanggung jawab pengelola layanan untuk memberi pengalaman baik bagi penggunanya dan kotanya serta bangsanya.

New York, 31 Maret 2025
Dr. Azas Tigor Nainggolan, SH, MSi, MH.
Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi di Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun