Mohon tunggu...
Ayyub Sham
Ayyub Sham Mohon Tunggu... -

Redaktur Warta Priangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ironis! Penghasilan PSK di Kota Santri Ternyata Fantastis

1 Oktober 2017   14:35 Diperbarui: 1 Oktober 2017   14:57 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Operasi yang digelar aparat Jumat (29/09) lalu berhasil mengungkap berapa kisaran tarif PSK di Tasik. Ironis, penghasilan Penjaja Seks Komersial di daerah berjuluk Kota Santri dalam semalam ternyata cukup fantastis!

"Saya minta Rp. 300 ribu," terang Bunga (nama samaran).  Janda anak satu dari Cipatujah ini menyampaikan pengakuannya di hadapan aparat Satpol PP Kota Tasikmalaya.Tarif perempuan berusia 23 tahun mungkin tidak terlalu mahal. Tapi tunggu dulu, dalam semalam, paling sedikit Bunga melayani dua orang hidung bulang. Artinya, penghasilan yang ia peroleh minimal Rp. 600 ribu semalam. Dan, tidak selalu dua konsumen dalam semalam. Kisarannya dua sampai enam orang. Kalau kebetulan lagi marema, berarti Bunga bisa meraup Rp. 1,5 juta dalam semalam.

"Rata-rata 2-6 orang dalam semalam," terang Bunga pada petugas. Jawabannya singkat-singkat, seraya menundukk dan menutupi wajah dengan jemari tangannya.

Itu baru pengakuan Bunga, pemain pinggir jalan. Untuk kalangan eksekutif, tarif yang dipatok PSK di Tasik ternyata cukup mencenggangkan. Ada yang minta bayaran hingga puluhan juta rupiah untuk satu kali main.

"Sebetulnya tidak ada harga patokan sih. Kalau kita lagi kepepet butuh uang, kadang Rp. 3-5 juta juga kita ambil aja lah. Tapi kalau situasi sedang normal, seringnya saya minta Rp. 15 juta," terang Mawar saat berbincang dengan Warta Priangan di salah satu sudut di Kota Tasikmalaya.

Secara terang-terangan Mawar mengaku sebagai penjaja seks. Bagi Mawar, menjadi PSK di Tasik adalah jalan paling mungkin untuk memenuhi kebutuhan kuliah dirinya. Usia Mawar dan Bunga sebenarnya sama, 23 tahun. Tapi kelas dan segmen pasar mereka berbeda. Bunga setiap malam beroperasi di jalan, sementara Mawar cukup menunggu panggilan lewat gadget mahal seharga belasan juta yang ia pegang sehari-hari.

"Saya jarang melayani lebih dari satu laki-laki dalam semalam. Tarif saya itu untuk semalam penuh. Jadi yaa kisarannya Rp. 5 -- 15 juta per malam, tergantung situasi tadi," papar Mawar. Gila, itu artinya, penghasilan PSK di Tasik ini bisa menyentuh angka setengah milyar rupiah per bulan!

"Ehmm.. awal tahun ini pernah ada yang ngasih Rp. 50 juta untuk dua malam, saya diajak ke Pangandaran sama dia. Tamu dari Jakarta," pungkas Mawar, mojang lenjang asal Tasik yang mengaku sudah tiga tahun terjun di dunia malam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun