Menyimak Kisah Seorang Ayah Darius,-Kelekatan dan Pengasuhan-

Kelekatan (attachment) adalah ikatn emosi yang kuat antara dua orang. Nah dari sini kita akan sedikit menceritakan kisah seorang ayah --ayah dari seorang anak yang bernama Darius-, terdapat peningkatan jumlah ayah yang tinggal dirumah untuk merawat anak-anak mereka (Cohen, 2009; Rochlen dkk., 2008). 

Ayah Darius berkersa sebagai penulis, saat itu Darius berusia 17 bulan. Pada hari-hari kerja, ayah Darius, seorang penulis, merawatnya pada siang hari dan sedangkan ibunya bekerja penuh waktu sebagai arsitek lanskap. Ayah Darius melakukan pekerjaannya dengan sangan baik dan merawat Darius itu sendiri. Ia akan selalu menjaga Darius agar tetap selalu berada didekatnya ketika ia enulis dan serta menghabisakan banyak waktu untuk berbicara dan bermain bersama Darius.

 Dari interaksi mereka jelas bahwa mereka enyukai satu sama lain. Bulan lalu Darius mulai menghabisakan satu hari dalam seminggu disebuah penitipan anak. Bukan apa-apa, hanya karena mereka ingin Darius mendapatkan pengalaman dengan teman-teman sebayanya dan memberikan ayahnya sejulah waktu di luar pengasuhan. Itupun orang tua Darius secara seksama memilih pusat penitipan dengan melakukan wawancara guru-guru dan direksinya. 

Ayah Darius melihat ke masa depan dan membayangkan pertandingan Liga Anak yang akan Darius mainkan serta banyak aktivitas lainnya yang dapat ia nikmati bersama Darius. Mengingat sedikit waktu yang ia habisakan oleh ayahnya sendiri bersamanya, ia berkomitmen untuk memastikan bahwa Darius memiliki pengalaman pengasuhan yang melibatkan ayahnya. Dan ketika ibu Darius pulang dimalam hari ia -Darius- menghabisakan waktu bersamanya. Darius menunjukan kelekatan yang positif terhadap ibu dan ayahnya.

Kelekatan

Pada dasarnya kelekatan tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi berkembang dalam serangkaian fase, bergerak dari prefernsi umum untuk bayi manusia ke hunbungan dengan pengasuh utama. Berikut adalah empat fase tersebut berdasarkan konseptualisasi Bowlby mengenai kelekatan(Schaffer,1996)

• Fase 1: dari lahir hingga 2 bulan. Bayi secara insting langsung mengarah kelekatan mereka dengan sosok manusia. Orang asing, saudara, dan orangtua sama-sama memiliki kemungkinan yang sama untuk mendapatkan senyuman atau tangisan dari bayi.
• Fase 2: dari 2 hingga 7 bulan. Kelekatan menjadi terpusat pada satu karakter, biasanya pengasuh utamaseiring bayii secara bertahap belajar untuk mebedakan orang yang familier dengan orang asing.
• Fase 3: dari 7 hingga 24 bulan. Kelekatan khusus berkembang. Dengan keterampilan lokomosi yang meningkat, bayi secara aktif mencari komunikasi dengan para orang  yang biasanya mengasuh mereka, seperti ibu atau ayah
• Fase 4: dari 24 bulan dan seterusnya. Anak-anak menjadi sadar akan perasaan, tujuan dan rencana orang lain serta mulai mempertimbangkan hal ini dalam membentuk tindakan mereka sendiri.

Goodness Of Fit Dan Pengasuhan

Goodness of fit

Merujuk pada kesesuaian antara temperamen seorang anak dengan tuntutan lingkungan yang harus diatasi atau dihadapi anak (Schoppe-Sullivan dkk., 2007).

Lackness of fit

• Kekurangsesuaian antara temperamen dengan tuntutan tuntutan lingkungannya
• Dapat mengakibatkan masalah penyesuain diri

Pengasuhan

• Dukungan ekstra dari pelatihan terhadap ibu dengan bayi yang renta tertekan dapat membebani kualitas intereksi ibu-bayi.
• Ibu mengubah tuntutan kepada anak
• Ibu meningkatkan kesesuaian antara anak dan lingkungan