Mohon tunggu...
AYU WULANDARI
AYU WULANDARI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Jungkir Balik Pers"

20 Juni 2021   13:10 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:14 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JUDUL BUKU               : JUNGKIR BALIK PERS

PENGARANG                : NASIHIN MASHA

PENERBIT                     : REPUBLIKA PENERBIT (PT. pustaka Abadi Bangsa)

TAHUN TERBIT          : SEPTEMBER, 2020

CETAKAN                      : 1 (Pertama)

TEBAL BUKU               : xxi + 187 Hlm ; 21 Cm

HARGA BUKU             : P. Jawa Rp. 63.000

Nasihin Masha adalah seorang jurnalis senior Indonesai yang telah berkecimpung sejak lama di dunia Pers. Semua pengalaman bekerja dalam dunia pers di tuangkannya kedalam karya tulis ini, ia tau betul perkembangan pers di Indonesai dari zaman pergantian orde lama ke masa orde baru hingga saat ini. Selain itu ia juga tau betul bagaimana keadaan pers dalam pergumulan internet dan konglomerasi bisnis media. Nasihi Masha meupakan aktivis penulis berita pada media masa pers maka dari itu tak heran bila buku Jungkir Balik Pers yang ia tulis memuat banyak berita seputar perkembangan, masalah, perbandingan media masa pers dari masa ke masa secara padat.

Sebagai pelaku pers tulisan Nasihin Masha ini merupakan analisis pers yang sangat baik, membaca buku ini sama halnya dengan membaca memori lama tentang pers dari seorang jurnalis senior secara nyata dan benar apa adanya, membingkai setiap peristiwa mengenai peradaban pers yang sangat mudah untuk dipahami. Nasihin Masha dalam bukunya ini mencoba untuk membuka prespektif luas secara kompleks dalam memandang bagaimana pers itu ada dan bekerja. Pers bukan hanya sebuah tulisan dan pengkulik berita, ada macam-macam pergulatan secara tidak lansung di dalam pers.

Karya tulis Nasihin Masha merupakan buku yang ringan dibaca namun memiliki cerita yang sarat akan pengetahuan. Jungkir Balik Pers mendapatkan banyak apresiasi dan tanggapan positif dari tokoh-tokoh terkenal Indonesai seperti Rikard Bagun, Mantan Pemred Kompas dan Anggota Dewan Pengarah  BPIP yang mengatakan bahwa " Kajian kang Nasihin Masha dalam buku ini menggambarkan kompleksitas persoalan yang dihadapi dunia pers di tengah tejangan keas arus perubahan yang begitu cepat. Sebagai salah satu personifikasi dunia pers Indonesia, Kang Nasihin Menyingkapkan optimisme bagaimana tantangann diubah menjadi peluang oleh kalangan media di era post truth dan disrupsi digital". Apresiasi dan tanggapan positif juga datang dari Zaim Uchrowi (Penulis dan pegiat peradaban), Ilham Bintang (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat san pemilik  Cek & Ricek), Profesor Azyumardi Azra (CBE, Sejarawan dan Intelektual Publik), Karnis Ilyas (Pemred TV One, Mantan Wartawan Suara Karya majalah Tempo, dan Majalah Forum Keadilan ) dan Dr. Nasir Tamara, (MA, M.Sc, Ketua Umum SATUPENA). Semua apresiasi itu di tuangkan didalam buku ini pada halaman pertama begitu buku ini di buka.

            Buku ini ini menceritakan bahwa ada realitas kehidupan dalam media yang terdapat ketimpangan dan dominasi didalam dunia pers terutama perbandingan eksistensi pers dizaman dahulu dan saat ini. Buku yang terdiri dari tiga bab ini lebih daripada sekadar catatan jurnalistik, tetapi juga mengungkapkan banyak aspek dinamikka perubahan dalam kehidupan pers yang tidak banyak orang umum mengetahuinya. Oleh karena itu karya ini menjadi cerita perjalanan sejarah Pers yang sangat menarik untuk dibaca oleh semua kalangan saat ini yang dalam keseharian tidak lepas dari media pers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun