Mohon tunggu...
Ayu Tri Rahmawati
Ayu Tri Rahmawati Mohon Tunggu... 24107030029 Mahasiswi UINSUKA

menulis dengan tema random dan semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dimsum Kampus, Dimsum Rakyat : UMKM Jogja Yummy Dimsum Menembus Pasar Mahasiswa

6 Juni 2025   08:25 Diperbarui: 6 Juni 2025   08:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand Yummy Dimsum (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Salah satu sektor UMKM yang berkembang pesat adalah kuliner, termasuk usaha makanan ringan seperti dimsum. Di kawasan sekitar kampus UIN Jogja, UMKM Yummy Dimsum dapat menjadi salah satu pilihan favorit mahasiswa yang mencari makanan praktis, terjangkau, dan lezat. Namun, di balik kesuksesan itu, terdapat kisah perjuangan, pencapaian, serta berbagai kekurangan yang harus dihadapinya. Yummy Dimsum yang ada di dekat kampus ini sudah berdiri sejak kurang lebih 1 tahunan ini dan jenis usahanya yaitu perorangan.

Bermodal keterampilan memasak dan semangat tinggi, para pelaku usaha berani membuka usaha kecil-kecilan, baik dengan gerobak, stand kaki lima, maupun menyewa kios sederhana. Pelaku usaha yang masih belajar sambil jalan, mengatur stok, menghitung keuntungan, mengelola pegawai, dan memasarkan produk secara mandiri. Adaptasi dengan teknologi digital, seperti penggunaan media sosial dan aplikasi pemesanan makanan online, menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi Yummy Dimsum ini yang belum akrab dengan teknologi digital karena masih menawarkannya melalui mulut ke mulut saja, pemasarannya belum beranjak ke teknologi digital.

Meski penuh tantangan, UMKM Yummy Dimsum ini berhasil meraih kesuksesan di sekitar kampus. Keberhasilan ini dapat terlihat dari pendapatan omzet per hari nya dengan nominal kurang lebih Rp.400.000, juga dari loyalitas pelanggan dan kemampuan membuka cabang baru. UMKM Yummy Dimsum ini buka stand dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Yummy Dimsum berusaha untuk mampu menjaga konsistensi rasa dan kebersihan agar mendapatkan tempat di hati konsumen. Reputasi dari mulut ke mulut sangat kuat di kalangan mahasiswa, membuat nama Yummy Dimsum membuat populer dan tak pernah sepi pembeli.

Stand Yummy Dimsum terletak di area sekitar kampus yang ramai dilewati mahasiswa, baik di dekat gerbang utama maupun area kos-kosan. Lokasi ini dipilih secara strategis agar mudah dijangkau oleh target utama mereka para mahasiswa, staf kampus, dan masyarakat sekitar yang mencari camilan sore atau makan malam ringan. Beralamat di sekitar jalan wilayah sapen ini terdapat berbagai variasi topping seperti, udang, jamur, suir ayam, dll.

Untuk memilih varian Dimsum sangat diperbolehkan mengambilnya sendiri ataupun diambilkan oleh penjualnya. Harga dari banyaknya variasi Yummy Dimsum ini sangat terjangkau dengan kantong mahasiswa karena membeli dengan uang Rp.10.000 akan bisa mendapatkan 3 pcs Dimsum original dan harga berlaku kelipatan. Di stand Yummy Dimsum juga menyediakan varian Dimsum mentai yang dijual dengan harga mulai dari Rp.14.000 saja. "Dengan harga yang ditawarkan menurutku udah worth it banget sih apalagi rasanya yang gurih dan tekstur Dimsum nya yang padat juga bikin kenyang", ucap Dini, salah satu pembeli Yummy Dimsum.

Potret Anin-Penjaga Stand Yummy Dimsum (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Potret Anin-Penjaga Stand Yummy Dimsum (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Yummy Dimsum di cabang dekat kampus ini di jaga oleh Anin. Ia merupakan mahasiswa semester 8 di salah satu Universitas yang ada di Jawa Tengah. Namun, Anin sedang libur semester sehingga Ia memutuskan untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan kegiatan selagi liburan. Selain mendapat kegiatan, Anin juga bisa mendapatkan penghasilan dari kerja kerasnya walaupun status sosial nya yang masih menjadi mahasiswi. "Untuk bekerja jaga stand di Yummy Dimsum ini untuk mengisi waktu luang di sela-sela kegiatan kampus yang sedang libur agar tidak sia-sia jika digunakan hanya bersantai di rumah saja", ucap Anin, penjaga stand Yummy Dimsum.

Pengalaman Anin bekerja di Yummy Dimsum bukan hanya memberinya uang tambahan, tetapi juga jaringan relasi dan kepercayaan diri. Dari kisah Anin bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa libur semester bisa dimanfaatkan untuk hal yang produktif, bukan hanya beristirahat di rumah saja. Dengan keberanian untuk mencoba, Anin berhasil menjadikan waktu luang sebagai batu loncatan untuk pengalaman kerja nyata. Melalui kerja paruh waktunya di Yummy Dimsum, Anin tidak hanya belajar tentang bisnis, tetapi juga tentang etos kerja, kemandirian, dan arti dari membangun relasi baik dengan pelanggan.

Potret Saya dengan Anin-Penjaga Stand Yummy Dimsum (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Potret Saya dengan Anin-Penjaga Stand Yummy Dimsum (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Pelayanan yang dilakukan Anin menjadi nilai tambah untuk Yummy Dimsum. Setiap pelanggan dilayani dengan cepat dan ramah, menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan. UMKM Yummy Dimsum adalah contoh nyata bagaimana usaha kecil bisa tumbuh di tengah lingkungan kampus yang dinamis. Dengan strategi sederhana, rasa yang khas, dan pelayanan yang tulus, Yummy Dimsum membuktikan bahwa usaha yang dimulai dari nol pun bisa berkembang jika dikelola dengan semangat, inovasi, dan keberanian untuk mencoba. Keberhasilan Yummy Dimsum tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi lingkungan sekitar, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ketahanan macam-macam jenis makanan sebagai cemilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun