Lempuing Jaya, Sumatera Selatan -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM UGM Periode II 2025) Keliling Lempuing yang berlokasi di Desa Tanjung Sari II dan Rantau Durian I, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan berhasil menyelesaikan program kerja unggulan yang mengusung tema "Optimalisasi Agroforestri dan Potensi Lokal yang Terintegrasi sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Lingkungan serta Mendukung Ekonomi Berkelanjutan di Desa Tanjung Sari II dan Rantau Durian I". Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat karena mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Selama masa pengabdian, tim KKN Keliling Lempuing berfokus pada: Sosialisasi dan Demonstrasi Agroforestri, mencakup pembuatan demplot percontohan agroforestri karena banyaknya lahan atau pekarangan yang kosong, akses pasar yang terbatas, dan cadangan pangan yang terbatas. Kemudian terdapat aksi nyata penanaman bibit berbagai jenis tanaman mulai dari sayur, buah, dan bunga hias yang juga dilakukan penggambaran tata letak penanaman tanaman agroforestri yang kami tanam di sebelah Balai Desa Tanjung Sari II.
Selain itu, terdapat Pengenalan dan Demonstrasi Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) juga salah satu bentuk aksi nyata menjaga lingkungan. Kegiatan ini dikembangkan karena kondisi lingkungan di sekitar Desa Tanjung Sari II dan Rantau Durian I adalah ribuan hektar kebun kelapa sawit dan kebun karet dengan tanah gambut yang mudah terbakar. Oleh karena itu, pembuatan alat pendeteksi KARHUTLA diharapkan dapat mencegah risiko bahaya yang mengancam daerah setempat.
Lebih lanjut, terdapat program kerja utama untuk mengembangkan potensi lokal yang sudah ada di desa yaitu Pengembangan UMKM Bidai dari Pelepah Kelapa Sawit Melalui Pengawetan dan Pengenalan Ekonomi Kreatif Melalui Platform Digital. Program ini bertujuan agar produk bidai memiliki potensi lebih dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Terakhir, untuk meningkatkan potensi lokal kami juga membuat policy brief yang disusun untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah Desa Tanjung Sari II serta PT Sampoerna Agro yang merupakan perusahaan mitra utama di Desa Tanjung Sari II. PT Sampoerna Agro memiliki beberapa area kebun yang salah satunya terdapat di Desa Tanjung Sari II. Policy Brief yang mengangkat mengenai tema Agroforestri dan Karhutla ini digunakan sebagai acuan untuk membuat atau merancang program pembangunan desa.
Program-program tersebut berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang pengelolaan lahan berkelanjutan, memotivasi masyarakat untuk mengadopsi sistem tanam yang lebih ramah lingkungan, serta peluang usaha melalui platform digital agar produk terutama bidai dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Kami berharap kehadiran kami di Kecamatan Lempuing Jaya khususnya di Desa Tanjung Sari II dan Desa Rantau Durian I membawa dampak positif bagi desa dan masyarakat sekitar serta meninggalkan kesan yang baik. Semoga kedepannya program-program ini terus berlanjut meski KKN telah usai. Harapan kami agar agroforestri dan UMKM bidai dapat menjadi salah satu sumber pendapatan utama warga sekaligus dapat membantu menjaga ekosistem desa," ujar Ketua Tim KKN Lempung Jaya, Dadang Febri Ananta.