Anggana, 11 September 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mengadakan kegiatan Sosialisasi Parenting bertema "5 Baterai Kasih Sayang di Lingkungan Keluarga" di TK Dahlia 3 Desa Anggana, pada Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya mengisi "baterai kasih sayang" anak melalui lima bahasa kasih, yaitu kata pujian, waktu bersama, sentuhan fisik, membantu dan dibantu, serta menerima hadiah. Melalui pemahaman ini, diharapkan para orang tua semakin sadar akan pentingnya peran kasih sayang dalam membentuk karakter anak yang penuh empati, percaya diri, dan berakhlak baik.
Selain itu, sosialisasi ini juga mengajak keluarga untuk lebih aktif mengekspresikan kasih sayang kepada anak dalam kehidupan sehari-hari, serta mencegah munculnya perilaku negatif seperti suka mengejek, membully, atau menarik diri akibat kurangnya perhatian.
Kegiatan ini dipandu oleh Adam Hasyim Apriansyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) semester 7 yang juga merupakan peserta KKNT UINSI Samarinda di Desa Anggana. Ia berperan sebagai pemateri sosialisasi, menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan kesempatan kepada wali murid untuk berdiskusi dan bertanya seputar permasalahan anak di lingkungan keluarga.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN Tematik UINSI Samarinda berharap agar para orang tua dapat memahami bahwa kasih sayang adalah energi utama dalam tumbuh kembang anak. Dengan terus "mengisi baterai kasih sayang", keluarga dapat menciptakan lingkungan yang hangat, harmonis, dan penuh cinta, sehingga anak-anak tumbuh dengan rasa aman, dicintai, dan berharga.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus wujud kontribusi KKNT UINSI Samarinda dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan karakter berbasis kasih sayang di lingkungan keluarga.
Sebagaimana disampaikan oleh Adam Hasyim Apriansyah di akhir kegiatan,
"Kasih sayang orang tua adalah pondasi utama pembentukan karakter anak. Jika 'baterainya' penuh, anak akan tumbuh dengan hati yang kuat, bahagia, dan siap menghadapi dunia dengan cinta."