Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dicanangkan pemerintah. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan potensi kreativitas dan mentransformasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan dunia kerja. MBKM merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan di lapangan kerja, magang, dan proyek penelitian pada masyarakat. Hal ini dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan pada masa yang akan datang.
Salah satu program MBKM yang difasilitasi oleh Universitas Negeri Malang untuk para mahasiswa program studi pendidikan adalah Asistensi Mengajar pada Satuan Pendidikan atau yang disingkat dengan AM. Asistensi Mengajar sendiri merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif antara mahasiswa dan guru pamong yang ada di satuan pendidikan yang dituju, pendidikan formal ini dari TK, SMP dan SMA sederajat. Pada satuan pendidikan SD tidak diikutkan program ini karena sudah ada program lain yang menaungi yaitu Kampus Mengajar. Program Asistensi Mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi pendidikan fisika bertempatan di SMAN Ngoro Jombang. Para mahasiswa akan dibimbing oleh perwakilan dosen pembimbing dan guru pamong dari tiap jurusan mahasiswa yang mengikuti Asistensi Mengajar. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 semester, dimana akan dikonversi setara dengan 20 SKS mata kuliah. Kegiatan yang dilakukan selama Asistensi Mengajar di SMAN Ngoro meliputi kegiatan akademik, non akademik dan administrasi.
Salah satu kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan fisika yaitu pembuatan pengembangan alat praktikum penentuan massa jenis zat. Alat praktikum sangat penting dalam proses pengambilan data, agar data yang didapatkan sesuai dengan teori. Â Namun ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi hasil data antara lain tingkat keakuratan siswa saat mengambil data. Beberapa siswa kesulitan dalam pengambilan data karena saat pengambilan data siswa tidak bisa memastikan alat sejajar dengan mata siswa. Melalui pengembangan alat praktikum penentuan massa jenis zat cair ini diharapkan para siswa dapat lebih mudah dalam pengambilan data dan data yang diambil akurat sesuai dengan teori.
Cara pembuatan alat praktikum penentuan massa jenis zat yang telah dilakukan oleh mahasiswa pendidikan fisika AM UM yaitu :Â
Potong triplek dengan ukuran yang telah ditentukan dengan cara menyesuaikan kebutuhan
Potong milimeter blok yang seukuran dengan tripleknya
Laminating milimeter blok
Tempel milimeter blok yang telah dilaminating diatas triplek
Tempel pipa U di atas milimeter blok
Alat siap digunakan