Rabu (6/8/2025), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melaksanakan sosialisasi penting di Balai Desa Dohoagung. Kali ini, mereka membidik pengurus PKK dan pemuda Karang Taruna sebagai peserta utama dengan tema: Laporan Keuangan Entitas Nirlaba Berbasis ISAK 335.
Sebagai pemateri, dosen Akuntansi UMG, Muhammad Aufa, S.E., M.SA., memaparkan materi secara interaktif dan mudah dicerna. Ia membahas tujuan dan pentingnya penyusunan laporan keuangan yang transparan dan tertib, terutama bagi organisasi masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan rutin. Menggunakan bahasa sederhana, pemateri tersebut menekankan bagaimana ISAK 335 dapat menjadi pedoman praktis untuk mencatat, menyajikan, dan melaporkan aliran dana baik untuk kegiatan sehari-hari maupun acara berskala.Â
Suasana konsultatif berlangsung saat konsep-konsep teknis dijabarkan dalam praktik nyata. Misalnya, perbedaan antara entitas nirlaba dibandingkan entitas bisnis, format penyusunan laporan finansial, dan cara mengelola pendapatan maupun belanja tanpa meninggalkan prinsip akuntabilitas.
Suharni, salah seorang peserta dari PKK Desa Dohoagung, mengaku bahwa sosialisasi ini sangat membantu persiapan mereka menghadapi lomba administrasi keuangan tingkat kecamatan, Rabu (6/8/2025). "Saya merasa lebih mengerti bagaimana menyusun laporan yang rapi, sistematis, dan sesuai aturan. Terutama karena sebelumnya saya belum memahami banyak hal teknis yang sekarang sudah jelas. Ini membuat PKK semakin percaya diri," ujarnya.
Bowo Wicoro, Sekretaris Desa, menyampaikan dukungannya: "Kami mendukung kegiatan ini karena materinya tepat sasaran. Semoga ilmu yang diberikan benar-benar bisa diterapkan dalam pengelolaan keuangan desa serta aktivitas Karang Taruna dan PKK, sehingga manfaatnya dirasakan semua."
Ketua KKN kelompok 7 menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata dari mahasiswa dalam memperkuat tata kelola keuangan lembaga masyarakat. "Kami berharap pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti di sini, tapi terus dipraktikkan oleh PKK dan Karang Taruna Dohoagung," ungkapnya optimis.
Acara diwarnai antusiasme tinggi dari peserta yang aktif bertanya tentang struktur laporan, pencatatan transaksi, dan cara menyajikan data keuangan. Sesi ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan tekad untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN UMG menunjukkan bahwa pemberdayaan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga pemberian ilmu yang bermanfaat dan dapat diteruskan oleh komunitas setempat. Semoga langkah kecil ini menjadi awal besar dalam membangun lembaga yang transparan dan akuntabel di Desa Dohoagung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI