Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan. Usaha Soto Mbak Jam adalah usaha soto yang didirikan pada tahun 2008 yang beliau dirikan bersama suaminya. Disebut Soto Mbak Jam karena sang pemilik adalah perempuan setengah abad bernama Jamilah. Soto daging sapi dan ayam kampung adalah menu andalannya. Soto Mbak Jam berada di area persawahan tak jauh dari pintu masuk destinasi wisata Gunung Api Purba. Di sekeliling warung banyak pohon rindang. Suasana sangat teduh, sesekali angin sepoi-sepoi menyapu pepohonan.
Awalnya, dari usaha kuliner, orang sekitar yang pergi ke sawah menjadi sasaran. Namun, ternyata bisa menjadi pilihan kuliner banyak orang. Babak ini dimulai sejak Dinas Kesehatan Gunung Kidul mengunjungi warung soto milik perempuan kelahiran 1960 itu.
Soto Mbak Jam hadir di tengah masyarakat sebelum Gunung Api Purba dikomersialkan menjadi destinasi wisata. Gunung Api Purba baru populer pada tahun 2012, sedangkan Soto Mbak Jam sudah mulai berdiri Februari 2008.
Diceritakan oleh ibu dari 5 anak ini, dari kunjungan pejabat dinas tersebut akhirnya menambah berkah. Setiap hari pengunjung semakin melimpah. Soto dengan harga merakyat, kemudian juga disukai banyak pejabat.
Bahkan, sudah dikunjungi wisatawan dari 23 negara. Seperti wisatawan asal Prancis, Korea, Jepang, dan Singapura pernah menikmati sajian soto yang beralamat di Nglanggeran Kulon, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak harus menunggu kantong tebal dulu untuk bisa menikmati soto yang satu ini. Punya recehan 11 ribu sudah bisa menikmati soto ayam biasa wae. Jika ingin mencoba soto ati dilarani atau soto sapi mati, cukup mengeluarkan receh 16 ribu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI