Mohon tunggu...
Ayumi Tesyalonika
Ayumi Tesyalonika Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Benci datang dari intimidasi, cinta datang dari penghargaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Animal Abuse

1 Juni 2021   09:39 Diperbarui: 1 Juni 2021   11:17 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : cesar's way

Animal abuse masih banyak sekali terjadi hingga saat ini, apa kalian tau sebenarnya apa itu sih animal abuse?  Animal abuse atau kekejaman terhadap hewan atau penganiayaan/penindasan hewan adalah penderitaan atau kekerasan yang dilakukan manusia terhadap hewan untuk tujuan selain perlindungan diri.

Indonesia memiliki undang-undang yang  bersangkutan dengan animal abuse ini, salah satunya yaitu ada di Pasal 66A (1) UU 41/2014 menyebutkan setiap orang dilarang menganiaya dan/atau menyalahgunakan hewan yang mengakibatkan cacat dan/atau tidak produktif. Ancaman hukumannya paling singkat satu bulan dan paling lama enam bulan.

Animal abuse sendiri memiliki presepsi yang berbeda-beda dari setiap orang, ada yang mengatakan dengan memberikan kandang yang sempit merupakan salah satu animal abuse, atau lingkungan yang buruk juga bisa termasuk animal abuse. Sebelum mengatakan bahwa ada animal abuse, kita harus memahami betul secara keseluruhan situasi apakah hewan tersebut mendapatkan kekerasan atau kelalaian dari sang pemilik.

Animal Abuse terjadi karena berbagai penyebab. Hal yang paling banyak ditemui adalah karena kebanyakan dari mereka si pelaku animal abuse, merasa hewannya tidak lucu lagi, sehingga rela menganiaya bahkan membuang hewannya tersebut. Selain itu dikarenakan adanya masalah ekonomi, sehingga sang pelaku harus melakukan animal abuse untuk mencukupi ekonominya.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegah adanya animal abuse ini? Pertama, apabila sewaktu-waktu melihat ada animal abuse disekitar kita, segera hubungin pihak yang berwajib, dan laporkan situasi tersebut, apabila memungkinkan sebaiknya foto atau videokan kejadian tersebut supaya dapat menjadi bukti. Lalu, jalur cepat yang dapat kita lakulan untuk menghentikannya, apabila situasi memungkinkan kita bisa langsung menegur orang tersebut, namun apabila kita merasa kurang yakin, ajaklah seseorang untuk menemani berbicara kepada pelaku tersebut.

Jadi, jangan pernah berfikiran untuk melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada hewan, karena hewan juga makhluk hidup yang perlu kita sayangi. Rejeki datang tidak hanya dari orang-orang sekitar kita, namun bisa saja dari hewan-hewan yang kita sayangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun