Bencana yang bertubi di Indonesia ini membuat kita yang menyaksikan semakin miris. Apalagi mereka yang tertimpa pasti sangat menderita dan sedih. Kita tidak bisa selamanya mengandalkan pemerintah untuk menanggulangi bencana yang terjadi. Contonya saja di Mentawai, Menkopolhukam sendiri mengakui bahwa pemeritah lambat dalam penanganan Tsunami Mentawai. Hal ini disebabkan suitnya untuk menjangkau lokasi bencana yang merupakan keulauan dan hanyabisa dijangkau melalui udara dan air. Namun, masih buruknya cuaca dan masih tidak menentunya keadaan gelombang laut menyebabkan pendistribusian menjadi terhambat. Warga pengungsi Mentawai-pun terpaksa mencari makanan alternatif seperti umbi-umbian. Kita sebagai masyarakat Indonesia sendiripun juga harus ikut berperan aktif untuk membantu menanggulangi bencana yang terjadi di Indonesia ini. Kita bisa dengan cara mendaftarkan diri kita sebagai relawan. Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Keperawatan Undip juga akan dikirimkan untuk menjadi relawan Gunung Merapi yang sebelumnya telah dilakukan seleksi dan selanjutnya diberikan pelatihan tanggap bencana (Emergency & Trauma Healing). Hal ini sangat membantu untuk menambah tenaga relawan bagi korban bencana alam. Selain untuk membantu, mahasiswa tersebut juga bisa menjadikan hal tersebut sebagai media pembelajaran secara langsung.
Selain menjadi relawan, kita juga dapat membantu saudara kita dengan cara menyumbangkan sejumlah uang melalui lembaga-lembaga tertentu yang akan menyumbangkan jumlah sumbangan tersebut kepada korban bencana alam. Ada lagi cara mudah untuk ikut berpartisipasi dan menyumbang membantu saudara kita. Yaitu bagi para pengguna twitter dapat mem-follow Agnez Danovar dengan username @IndonesiaBerdoa. Jumlah yang mem-follow akan dikalikan sebesar Rp 25,-. Sebagai contoh jumlah follower10.000 x Rp 25,- = Rp 250.000,-. Maka Rp 250.000,- akan disumbangakan kepada yang membutuhkan. Setiap bulannya Jumlah Follower akan dihitung dan dana yang terkumpul akan langsung disumbangkan kepada yayasan atau lembaga sosial yang nantinya akan dipilih. Jumlah followernya juga tidak dibatasi maka jika semakin banyak follower @IndonesiaBerdoa maka semakin banyak pula jumlah donasi yang terkumpul. Agnez Danovar adalah dua bersaudara penulis online yang memulai kariernya dari sebuah blog. Mereka terpilih sebagai The best Asia-Pasifik Sony Ericsoon Writing 2010. The Most Influeantal Blogger 2009 dan The best Indonesia Writing blogger 2009. Dan sumber dananya adalah tabungan milik pribadi dan hasil penjualan buku-buku Agnez Danovar yang sengaja dissihkan dari keuntungan untuk beramal.
Pada tanggal 1/11/2011 @IndonesiaBerdoa mengirimkan bantuan tahap pertama dukungan follower sebanyak 58.000. dari total Rp 25 setiap follower yang bergabung. ”@IndonesiaBerdoa sudah mengumpulkan 58.000 follower dan telah menyumbangkan Rp 1.450.000 melalui Yayasan Media Group Cabang Mandiri Jakarta Kebon Jeruk”.
MARI AJAK TEMAN, SAUDARA, ATAU SIAPAPUN PENGGUNA TWITTER UNTUK FOLLOW @INDONESIABERDOA !
oleh : ayukk
