Mohon tunggu...
Rahayu Pujiyanti
Rahayu Pujiyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Halo, perkenalkan nama saya Rahayu Pujiyanti, saya merupakan salah seorang guru di SMA Negeri 1 Padalarang, saya ingin menyalurkan hobi membaca dan menulis saya. Semoga kedepannya saya bisa membuat tulisan-tulisan yang menarik di Kompasiana ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembalajaran

23 Januari 2023   10:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   10:14 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi  : Padalarang, Kab. Bandung Barat

Lingkup Pendidikan :  SMA Negeri 1 Padalarang

Tujuan : Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran pada materi menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek. dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.

Penulis : Rahayu Pujiyanti, S.Pd.

Tanggal : 19 Januari 2023

Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak pernah terlepas dari pengaruh pembelajaran yang berlangsung di belahan dunia. Begitupun dengan perkembangan metode dan Teknik pembelajaran bahasa yang begitu pesat. Sesuai dengan amanat Kurikulum 2013 bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek tersebut harus dikuasai oleh siswa agar mereka terampil dalam berbahasa. Oleh karena itu, pembelajaran keterampilan berbahasa bukan hanya menitik beratkan pada teori saja, tetapi siswa juga diharapkan mampu menggunakan bahasa sebagaimna fungsinya.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah mengapa praktik ini penting untuk dibagikan yaitu kurangnya minat membaca dan menulis peserta didik terhadap kemampuan menulis teks cerpen. Selain itu pengetahuan guru terkait model pembelajaran inovatif masih terbatas, sehingga guru cenderung menggunakan model pembelajarana konvensioanal (ceramah), selain itu guru merasa model pembelajaran konvensional/ ceramah dianggap sudah cukup baik. Guru juga menganggap menggunakan model pembelajaran inovatif cenderung sulit untuk di terapkan dan memerlukan waktu yang lama, selain itu guru merasa kesulitan dalam milihan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa, karna tidak semua model cocok untuk semua materi.

Kompetensi Dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia SMA yang berkaitan dengan teks cerpen diantaranya terdapat dalam KD 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek dan 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.. Kaitan dengan kondisi yang melatar belakangi masalah yang penulis hadapi pada Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek.

Kegiatan menganalisis unsur pembangun cerpen membutuhkan pemikiran yang kritis untuk menemukan unsur pembangun yang terdapat dalam cerpen. Namun dalam kenyataannya peserta didik seringkali menemukan kesulitan

ketika harus menentukan dan menemukan bukti pendukung mengenai unsur pembangun sebuah cerpen. Selain kurangnya minat membaca peserta didik, model pembelajaran yang dipilih oleh guru juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur pembangun cerpen.

Dalam hal ini, penulis menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran menganalisis unsur pembangun cerpen. Model Problem Based Learning merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun