Haii Kompasianer
Pada tulisan saya pertama ini, akan membahas mengenai bentuk dan dampak disrupsi teknologi pada manajemen jasa yaitu pada studi kasus Layanan Bengkel Motor yang sudah berbasis teknologi. Seperti yang kita tahu bahwa kini kemajuan teknologi sudah sangat pesat, ini bisa dilihat dari siapa, kapan dan di mana saja bisa menggunakan teknologi dan internet baik di perkotaan maupun pedesaan. Di Era disrupsi teknologi ini semua sudah serba canggih mulai dari peralatan, mesin hingga sistem pengoperasian. Sudah jelas bukan kini semua sudah modern dan sudah lebih maju.
Menurut KBBI : Disrupsi diartikan sebagai “hal tercerabut dari akarnya”. Ini berarti disrupsi mencabut sistem lama dan mengubahnya menjadi sistem baru. Disrupsi teknologi merupakan suatu inovasi teknologi yang dapat melakukan perubahan-perubahan dari sistem lama menjadi sistem digitalisasi. Di era industri 4.0 ini di mana semua sudah bisa mengakses internet, menyebabkan seluruh informasi dapat dengan cepat menyebar luas di seluruh penjuru dunia. Jika sekarang kita masih gaptek (gagap teknologi) sudah dipastikan kita akan tertinggal jauh dengan semua teknologi yang kini makin canggih apalagi sudah menggunakan sistem digitaliasi.
Sistem digitalisasi kini tidak hanya digunakan oleh perusahaan perusahaan besar saja, namun kini sudah merambah ke usaha usaha menegah maupun kecil. Kini sudah banyak para pelaku usaha yang sudah menggunakan sistem digitalisasi untuk mempermudah berinteraksi dengan pelanggannya. Tak mau tertinggal dari para pelaku usaha dagang yang sudah merambah kesistem digitalisasi, kini Layanan Bengkel Motor pun sudah menggunakan teknologi yang lebih canggih dan sistem operasional digitalisasi pula. Salah satu Bengkel Motor yang sudah menerapkan sistem tersebut yaitu Bengkel Motor Honda Mutiara Lestari yang terletak di Wilayah Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Salah satu bentuk disrupsi teknologi yang digunakan oleh Bengkel Motor Honda Mutiara Lestari adalah sistem layanan yang sudah menggunakan sistem digitalisasi, baik yang dimiliki pelanggan maupun sistem operasional bengkel sendiri. Berbagai kemudahan kini sudah ditawarkan oleh bengkel ini melalui Aplikasi yang mananya Daya Auto. Kini pelanggan bisa dengan mudah melakukan service motor tanpa harus antri, bisa mengetahui harga sparepart tanpa harus datang ke bengkel, bisa memesan sparepart dan apparel langsung melalui aplikasi, bertransaksi service pun bisa langsung menggunakan aplikasi tersebut dan berbagai macam keuntungan lainnya.
Selain dari sistem layanan ke pelanggan yang berbasis digital, sistem oparasional bengkel juga tak kalah canggih dengan menggunakan sistem digital pula. Mulai dari mengecekan stok juga sistem pendaftaran service yang sudah tidak menggunakan kertas pendaftaran lagi yang kini sudah terpusat pada sistem sentral. Sehingga semua ini sangat memudahkan dalam menjalankan pekerjaan, menghemat biaya pengeluaran kertas, menghemat waktu juga dapat memuaskan hati pelanggan.
Dampak disrupsi teknolgi ini sangat baik untuk kemajuan Bengkel Motor ini, karena dengan mengikuti perkembangan jaman bisa meningkatkan omset penjualan jasa maupun sparepart juga mendapatkan berbagai kemudahan teknologi untuk meringankan pekerjaan. Dengan semakin majunya layanan sistem digitalisasi akan dapat menghemat waktu dan waktu itu bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM dan terus berinovasi lebih maju lagi.
Tak ketinggalan saya mengutip salah satu quotes motivasi yang pernah saya baca yaitu,
"Yang terpenting bukan seberapa banyak strategi yang kita tahu, tetapi seberapa cepat kita menjalankan strategi tersebut untuk mencapai kesuksesan.” Anonim.
Jadi tunggu apa lagi, yuk kembangkan usaha kamu di era digitalisasi ini, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi.