Mohon tunggu...
ayu arisma
ayu arisma Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa S1 biologi Sains Uin Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembuatan Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi Dengan Bioaktivator EM4 Di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III

16 Maret 2025   20:08 Diperbarui: 16 Maret 2025   20:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Pribadi : Desa Rimba Balai 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang turut berkontribusi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III. Salah satu program utama yang mereka jalankan adalah strategi pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi dengan bioaktivator EM4.

Sumber Pribadi : Desa Rimba balai 
Sumber Pribadi : Desa Rimba balai 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan Pengawas Pertanian Lapangan (PPL) Desa Rimba Balai untuk memberikan pendampingan kepada peternak dan petani setempat.

PPL Desa Rimba Balai , Bapak Ade, menjelaskan bahwa penggunaan bioaktivator EM4 dalam proses pembuatan pupuk kompos bertujuan untuk mempercepat fermentasi kotoran sapi sehingga menghasilkan pupuk berkualitas tinggi. serta penggunaan EM4 untuk mempercepat proses dekomposisi.

Sumber Pribadi : Desa rimba balai 
Sumber Pribadi : Desa rimba balai 

Penerapan teknologi ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satu petani setempat, Ibuk Miza, mengungkapkan bahwa pupuk kompos hasil fermentasi ini lebih efektif dibandingkan pupuk kimia. "Selain lebih murah, hasil panen juga lebih sehat dan tanah menjadi lebih subur," katanya.

Pengawas Pertanian Lapangan (PPL) Desa Rimba Balai, Baapak Ade, turut mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam mendukung sektor pertanian desa. "Ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi petani dan peternak. Kami berharap metode ini terus dikembangkan agar ketahanan pangan desa semakin meningkat," ujarnya.

Sumber Pribadi : Desa Rimba balai
Sumber Pribadi : Desa Rimba balai

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang berharap agar petani dan peternak di Desa Rimba Balai dapat terus mengembangkan dan menerapkan metode pembuatan pupuk kompos secara mandiri. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun