Yeayy... akhirnya rapat PPDB akhir semester satu selesai walaupun molor hampir satu jam. Sangat banyak dan menarik pembahasan tadi. Dari progres jumlah calon peserta didik yang mendaftar sampai rencana perbaikan website di semester 2.
Menjadi Guru di sekolah swasta yang cukup mahal tentu saja berkualitas memang membutuhkan energi yang luar biasa. Mengapa? Karena kami dituntut menjadi Guru, sekaligus event organizer dan juga tim marketing sekolah. Hehehe...
Kondisi 'perjuangan' di sekolah seperti ini biasanya akan menyeleksi guru-guru yang bergabung dan bertahan setekah berapa waktu.. Ada yang yang kuat dan bertahan, ada juga yang tidak kuat dan memilih keluar.
Sekolah swasta saat ini terutama level SMA harus betul-betul memiliki keunggulan. Karena sebagian besar orang tua akan memilih menyekolahkannya anaknya ke SMA Negeri. Ada juga type orang tua yang memilih sekolah swasta terbaik jika anaknya gagal masuk SMA Negeri terbaik.
Untuk itu persaingan di sekolah swasta sangat ketat. Karena selain bersaing dengan sekolah Negeri yang sudah bagus secara brand, sarpras, lulusan dan lebih murah (gratis) juga dengan sekolah swasta lain yang secara kurikulum menarik bahkan memiliki kurikulum Internasional, sarpras yang memadai dan program kegiatan yang beragam.
Oleh sebab itu selain mengajar materi pelajaran di kelas lalu mendidik anak di luar kelas dengan berbagai event kegiatan baik kokurikuker dan ekstra kuriuker, Guru swasta juga akan menjdi tim marketing sekolah dalam program PPDB dan kegiatan promosi.
Bahkan dituntut basic skill  seperti endurance, team work, handling complaint, leadership dan manajemen kepanitiaan yang merupakan implementasi dari kompetensi individual dan sosial seorang Guru profesional selain profesional dan Paedagogik.
Sampai ada ungkapan bahwa sebelum kena serangan sakit 'types' maka bisa jadi belum lulus seleksi menjadi Guru sebenarnya. Hehhee...
Lalu apa sebenarnya yang di cari oleh Guru -guru swasta seperti sekolah di atas? Apakah gaji, kesejahteraan, sekolah yang bagus, lingkungan, pengalaman atau pengabdian?
Yang pasti mereka telah memilih profesi Guru dan meniatkan melakukan yang terbaik kepada Tuhannya, Agamanya dan masyarakatnya agar kualitas pendidikan sekolahnya menjadi lebih baik. Learn To Live Better...
