Wenicke berperan penting dalam proses bicara bahasa. Ketika kita ingin mengucapkan sesuatu, otak kita mengaktifkan area Wernicke untuk membangun kalimat yang tepat. Namun, jika area Wernicke mengalami kerusakan atau disfungsi, hal ini dapat menyebabkan afasia Wernicke. Pada kondisi ini, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata yang didengar dan menghasilkan ucapan yang koheren.
Kerusakan pada area Wernicke juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memilih kata-kata yang tepat saat berbicara. Penderita afasia Wernicke sering mengalami kesulitan dalam menyusun kata-kata menjadi kalimat yang memiliki arti yang jelas. Mereka mungkin mengucapkan kata-kata yang tidak terkait atau bahkan menciptakan kata-kata yang tidak artinya. Hal ini menunjukkan bahwa area Wernicke memainkan peran penting dalam mengintegrasikan informasi dan melibatkan proses kognitif yang kompleks dalam pembentukan kalimat.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa area Wernicke terhubung erat dengan daerah otak lainnya yang terlibat dalam pemoresesan bahasa. Misalnya, daerah Broca, yang terletak di dekat area Wernicke, berperan dalam menghasilkan ucapan yang koheren. Kerjasama antara Wernicke dan Broca sangat penting dalam memastikan bahwa pikiran kita dapat diekspresikan dengan tepat melalui ucapan
Area Wernicke adalah salah satu daerah otak yang terlibat dalam pemahaman dan produksi bahasa. Kekhasannya terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan informasi auditif dan visual dalam memahami dan menghasilkan ucapan yang koheren. Kerusakan pada area Wernicke dapat menyebabkan afasia Wernicke, dimana seseorang mengalami kesulitan dalam memahami dan meghasilkan bahasa yang koheren
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H