Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marie Curie, Perempuan di Antara Fisika dan Kimia

12 Mei 2020   23:45 Diperbarui: 13 Mei 2020   00:03 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari happinestfest.world

Ide yang dikeluarkan dianggap radikal serta menolak pernyataan untuk model atom sebagai objek yang tidak bisa dibagi.

Kemudian, berfokus pada biji yang memiliki radiasi tinggi atau yang disebut dengan biji uranium, pasangan Curie akhirnya menyadari jika uranium sendiri tidak bisa menciptakan radiasi. jadi, apakah ada elemen radioaktif yang lain untuk kemungkinan berperan dalam hal ini?

Lalu, di tahun 1898, mereka berdua menemukan dua elemen baru, yaitu polonium, dinamai sama dengan negara asal marie, polandia. dan radium, atau ra (sinar) dalam bahasa latin. tak hanya itu,  mereka juga menciptakan radioaktif.

Pada tahun 1902, pasangan marie dan pierre curie ini mengekstrak 1/10 gram dari garam radium klorida murni, dari beberapa ton biji uranium, dan merupakan prestasi yang sangat luar biasa pada saat itu.

Beberapa tahun setelahnya, tepatnya tahun 1903,  Pierre&Marie Curie, serta Henri Becquerel memperoleh nominasi penghargaan nobel untuk bidang fisika yang telah ditemukannya, dan itu yang membuat Marie Curie sebagai perempuan pertama yang meraih penghargaan nobel.

Memiliki ekonomi yang baik dan dihormati orang, pasangan pierre dan marie pun menikmati hidupnya. namun tidak lama, tragedi menghampirinya pada tahun 1906 saat Pierre tertabrak oleh kereta kuda, saat dia sedang berjalan menyebrangi persimpangan yang padat orang.

Sontak hal ini sangat membuatnya bersedih hati. dan menenggelamkan diri sepenuhnya hanya pada penelitiannya, serta mengambil alih posisi mengajar Pierre di universitas sorbonne, menjadi profesor wanita yang pertama di universitas tersebut.

Pekerjaan yang dilakukan sendiri pun berbuah. Pada tahun 1911, dia kembali memenangkan penghargaan nobel lainnya, kali ini dia memperoleh di bidang kimia pada penemuan yang sebelumnya yaitu polonium dan radium, juga ekstraksi serta analisis radium murni dan senyawanya.

Penghargaan ini menjadikannya sebagai yang pertama, sampai hari ini, satu-satunya orang yang pernah memenangkan nobel di dalam dua bidang yang berbeda.

Profesor Curie menerapkan penemuannya itu, mengubah penelitian serta perawatan medis. dia juga membuka unit mobil radiologi sepanjang perang dunia I, dan meneliti efek radiasi yang ada di tumor.

Walau demikian, keuntungan untuk kemanusiaan ini juga menimbulkan malapetaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun