Mohon tunggu...
Awwaludin MuhammadIrham
Awwaludin MuhammadIrham Mohon Tunggu... Lainnya - Hi

hai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penerapan New Normal dalam Perspektif Mahasiswa

18 Juni 2020   19:34 Diperbarui: 18 Juni 2020   19:39 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita ketahui saat ini Indonesia sudah memasuki tahap penerapan new normal, setelah dilakukannya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna untuk menahan laju penyebaran virus Covid-19 atau Virus corona. Presiden juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berjaga-jaga melakukan jaga jarak atau Social Distancing dan juga agar senantiasa selalu menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan ketika setelah memegang sesuatu dan menjaga kesehatan tubuh agar selalu fit.

Pada fase New normal ini pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan pada saat PSBB dahulu akan dilonggarkan. Dimana masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa namun tetap dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. New normal sendiri bukan berarti kita telah terbebas dari pandemik covid-19, karena masih banyak pula korban korban yang berjatuhkan yang disebabkan oleh virus tersebut. Namun masih saja masyarakat yang menganggap remeh pandemi Covid-19 ini seperti tidak memakai masker ketika bepergian dan masih banyaknya masyarakat yang tidak melakukan social distancing.

Dan masih banyak masyarakat yang belum paham akan arti dari new normal ini. Seperti bagaimana cara menjalani kehidupan di fase new normal ini. Tentunya ini merupakan sebuah tugas yang berat bagi pemerintah agar new normal ini dapat berjalan dengan sesuai apa yang diinginkan. Sebenarnya ada sisi positif dari pemberlakuan New Normal ini yaitu untuk menggerakan ekonomi yang 3 bulan yang lalu sudah mati akibat pemberlakuan PSBB ini yang saya harapkan dari new normal ini yaitu perusahaan harus membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang orang yang terdampak imbas dari PHK yang dilakukan semasa PSBB kemarin agar mereka dapat menghidupi keluarganya.

Dalam kacamata mahasiswa, melihat upaya pemerintah pusat dalam menggencarkan penerapan new normal merupakan langkah yang sangat baik untuk menyelamatkan dan menggerakan roda perekonomian yang sudah lama berhenti sekitar 3 bulanan agar negara tidak mengalami krisis ekonomi seperti dulu di tahun 98. Akan tetapi di satu sisi jumlah penderita positif Covid-19 ini mengalami peningkatan yang sangat pesat tidak seperti waktu penerapan PSBB kemarin. Oleh karena itu kita harus selalu mengikuti anjuran pemerintah ketika New normal dengan selalu mencuci tangan kemanapun anda berada, jika beribadah di tempat ibadah harus menerapkan social distancing, dan juga selalu mengenakan masker ketika bepergian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun