Mohon tunggu...
Awasi Diknas
Awasi Diknas Mohon Tunggu... -

Pemerhati pendidikan dan anti korupsi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nazaruddin, Toni Apriliani, dan KPSI

13 Desember 2012   04:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Yah. Ternyata M Nazaruddin ada hubungan dengan KPSI.

Sebenarnya gak ada urusan KPSI dengan korupsi di Diknas. Tetapi eh ternyata hubungan antara aktifis KPSI dengan M Nazaruddin ada sejak ngejar-ngejar proyek di Diknas.

Pada 2007, Ditjen PMPTK saat itu memiliki pekerjaan peningkatan mutu untuk LPMP dan berbagai P4TK di berbagai propinsi. Nilai total proyeknya sekitar 197 miliar. Tau siapa pemenang proyeknya? Perusahaan PT Mahkota dan grup yang dimiliki oleh M Nazaruddin dan M Hasyim (dua bersaudara).

Proyek ini sendiri sudah masuk di Kejagung dan kabarnya juga diselidiki oleh KPK. Beberapa pihak sudah dipanggil dan bahkan eks Sesditjen ditetapkan jadi tersangka. Berbagai kesalahan terjadi, dari mark-up yang tinggi, ketidaksesuaian speks produk serta pengumuman lelang pada saat libur puasa dan Idul Ftri.

Dalang dari semua ini selain MN adalah anggota DPR kala itu, yaitu Toni Apriliani. Toni sekarang tercatat sebagai salah satu aktifis KPSI dan merupakan skondan lama dari Nirwan Bakrie. Di DPR saat itu, Toni masuk Komisi X dan Banggar serta menjadi satu tim 'kapal keruk' bersama Wayan Koster dan Angelina Sondakh. Sekedar info, MN saat itu belum masuk sebagai anggota DPR dan memang mulai nyari proyek di Jakarta atas arahan Anas Urbaningrum melalui Depdiknas. Di Diknas, ia dikenalkan dengan tim berisikan Toni dkk itu tadi. Saat itu Angie adalah orang baru di DPR dan malah belajar banyak dari Toni dan Koster sebagai pakar dalam hal kongkalikong di Diknas sejak lama.

Mengikuti soal KPSI, jadi keinget kasus lama yang sedang mangkrak. Ada apa dengan Toni yang terus keras soal KPSI? Adakah ini jalan dia untuk tetap setia pada Bakrie sehingga dapat dilindungi dari kejaran kasus-kasus lamanya di Diknas?

Kita lihat siapa yang jatuh duluan. Semoga kartu-kartu domino ini jatuh satu persatu dan membongkar kasus-kasus korupsi di Diknas dan lainnya. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun