Mohon tunggu...
Awang Siregar Lenggah Permei
Awang Siregar Lenggah Permei Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyatukan Keseluruhan Rantai Nilai: Bagaimana Sistem Informasi Menciptakan Keunggulan Kompetitif dari Awal Hingga Akhir

28 November 2023   22:55 Diperbarui: 28 November 2023   23:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/illustrations/digitalisasi-nol-satu-sistem-biner-2170795/

Di tengah dinamika bisnis modern, perusahaan harus memiliki pemahaman yang mendalam dan mampu memanfaatkan sepenuhnya rantai nilai mereka. Sukses strategis memerlukan integrasi menyeluruh dari semua elemen operasional, dan peran sistem informasi menjadi sangat signifikan dalam konteks ini. Artikel ini akan mengulas bagaimana sistem informasi dapat memainkan peran krusial dalam menyatukan seluruh rantai nilai perusahaan, menciptakan keunggulan kompetitif yang menyeluruh.

1. Sistem Informasi dan Peran Integratifnya dalam Rantai Nilai:

Sistem informasi tidak hanya berfungsi sebagai dukungan operasional semata, melainkan juga berperan sebagai perekat yang menghubungkan setiap elemen di dalam rantai nilai perusahaan. Dengan implementasi yang tepat, sistem informasi mampu mengintegrasikan proses produksi, distribusi, dan pelayanan pelanggan, membentuk aliran kerja yang mulus.

2. Integrasi Proses Produksi yang Efisien:

Peran utama sistem informasi terletak pada penyatuan bagian produksi. Melalui platform digital, akses real-time terhadap data produksi dapat diperoleh, memungkinkan perusahaan merespons secara cepat terhadap dinamika permintaan pasar dan meningkatkan efisiensi produksi. Sistem ini juga memfasilitasi koordinasi antar departemen yang terlibat dalam rantai nilai produksi.

3. Koordinasi Distribusi yang Teratur:

Dalam aspek distribusi, sistem informasi memungkinkan pelacakan dan manajemen inventaris dengan lebih efisien. Ini tidak hanya mengurangi risiko kekurangan stok, tetapi juga memastikan kelancaran pengiriman produk kepada pelanggan dengan kecepatan dan akurasi yang optimal. Teknologi berbasis awan membantu menyediakan informasi distribusi secara global.

4. Pelayanan Pelanggan yang Terintegrasi:

Sistem informasi membentuk ikatan erat antara perusahaan dan pelanggan dengan memberikan wawasan lebih besar terhadap preferensi dan kebutuhan pelanggan. Dengan data pelanggan yang terpusat, perusahaan dapat menyajikan layanan yang lebih personal dan responsif, menciptakan pengalaman pelanggan yang unik.

5. Analisis Data yang Mendalam:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun