Mohon tunggu...
awal nurhabibah
awal nurhabibah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Nama saya Awal Nurhabibah. Saya adalah seseorang yang memiliki kepribadian cukup unik—di satu sisi saya lumayan ceria, namun di sisi lain saya juga cenderung introvert. Saya senang menikmati waktu sendiri, tetapi bukan berarti saya tidak suka bersosialisasi. Saya hanya lebih nyaman berada di lingkungan yang tenang dan bersama orang-orang terdekat. Salah satu hobi yang paling saya nikmati adalah menonton film. Dari film, saya bisa belajar banyak hal, merasakan berbagai emosi, dan terkadang menemukan inspirasi. Menonton film juga menjadi cara saya untuk melepas penat dan menikmati waktu luang. Untuk urusan warna, saya menyukai semua warna pastel. Warna-warna lembut tersebut memberi kesan tenang, nyaman, dan menenangkan—mewakili suasana hati saya yang cenderung damai dan tidak suka keramaian berlebih. Bagi saya, menjadi diri sendiri adalah hal penting. Meskipun tidak selalu menonjol di tengah keramaian, saya tetap berusaha membawa energi positif dalam setiap pertemuan. Saya percaya bahwa kebaikan dan ketulusan tidak harus selalu terlihat mencolok, tapi bisa terasa melalui sikap sederhana dan kehadiran yang tulus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademis UNNES : Modul Ajar Deep Learning : Cara Kreatif Mengenalkan Peta Pada Siswa SD

27 September 2025   12:26 Diperbarui: 27 September 2025   21:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Mahasiswa dan Kepala Sekolah SDN 1Panusupan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Modul ajar berjudul "Di Sinilah Tempat Tinggalku" merupakan salah satu karya inovatif dari Awal Nurhabibah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) semester 3. Modul ini dirancang khusus untuk mendukung proses pembelajaran peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada tahun pelajaran 2025/2026. Kehadiran modul ini tidak hanya sekadar sebagai bahan ajar, melainkan juga sebagai bentuk implementasi nyata kompetensi mahasiswa calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan perkembangan peserta didik sekolah dasar.

Dalam penyusunannya, modul ini mengacu pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang menekankan pentingnya penguasaan konsep lingkungan sekitar serta keterkaitan antara aspek alam dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang digunakan adalah Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) yang berorientasi pada keterlibatan aktif peserta didik untuk menggali, menganalisis, dan mengonstruksi pengetahuan secara bermakna. Selain itu, model Discovery Learning dipilih agar siswa terbiasa menemukan sendiri konsep melalui proses eksplorasi, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran abad ke-21 yang menekankan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Materi utama dalam modul ini berfokus pada keterampilan membaca dan memahami peta, mengenali berbagai komponen peta, menentukan letak geografis wilayah, serta melatih kemampuan membuat peta sederhana. Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mengetahui konsep secara teoretis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, siswa diajak untuk menelaah kondisi geografis tempat tinggalnya, mengidentifikasi batas wilayah, serta memahami fungsi peta dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih kontekstual karena berangkat dari pengalaman langsung siswa dalam mengenal lingkungan sekitar mereka.

Selain materi inti, modul ini juga dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang terukur, asesmen diagnostik maupun sumatif, serta perangkat kegiatan pembelajaran yang dirancang secara runtut. Asesmen yang digunakan tidak hanya berorientasi pada penilaian kognitif, tetapi juga mencakup aspek sikap, keterampilan, dan kolaborasi. Rubrik penilaian kelompok disusun secara detail untuk menilai kerja sama, tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan kemampuan presentasi siswa. Modul ini juga menyertakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), bahan bacaan, serta glosarium istilah yang memudahkan siswa memahami konsep baru.

Dari sisi sumber belajar, modul ini memanfaatkan perpaduan antara sumber konvensional berupa atlas dan peta cetak dengan sumber digital seperti peta interaktif yang dapat diakses melalui komputer atau smartphone. Selain itu, media pembelajaran berupa video, presentasi PowerPoint, dan alat peraga konkret juga turut digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Integrasi antara teknologi dan media konvensional ini diharapkan dapat menjawab tantangan pembelajaran di era digital tanpa mengabaikan keterampilan dasar membaca peta secara manual.

Keunggulan lain dari modul ini adalah integrasi Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran. Nilai-nilai seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis, gotong royong, serta kreativitas ditanamkan secara eksplisit maupun implisit dalam proses pembelajaran. Melalui diskusi kelompok, kerja sama dalam membuat peta, hingga presentasi hasil, siswa dilatih untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter yang relevan dengan kebutuhan kehidupan nyata.

Langkah-Langkah Pembuatan Modul Ajar

1. Perencanaan

  • Menentukan tema modul sesuai dengan kurikulum IPAS kelas IV.
  • Mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik di SDN 1 Panusupan.
  • Merumuskan tujuan pembelajaran yang selaras dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka.

2. Pengumpulan Referensi

  • Mempelajari kompetensi dasar dan capaian pembelajaran IPAS.
  • Mengkaji literatur tentang deep learning, discovery learning, dan strategi pembelajaran.
  • Mengumpulkan contoh modul ajar, LKPD, serta sumber media pembelajaran.

3. Penyusunan Draf Modul

  • Membuat kerangka isi modul: tujuan pembelajaran, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan asesmen.
  • Menulis materi utama tentang peta.
  • Menyusun LKPD, bahan bacaan, dan glosarium istilah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun