Led Zeppelin, Nama dari Sebuah Ledekan

Awal Terbentuknya Led Zeppelin

Pada bulan Juli 1968, The Yardbird mengakhiri konsernya di Luton College of Technology tepatnya di Bedfordshire. Akan tetapi The Yardbird ini masih memiliki kontrak show ke Skandinavia yang belum terselesaikan. 

Sedangkan The Yardbird yang hanya menyisakan dua personil yaitu Jimmy Page (gitar) dan Chris Dreja (bas). Jimmy Page berniat untuk mengibarkan The Yardbird yang bertujuan agar kontrak show ke Skandinavia dapat diselesaikan dengan cepat.

Lalu Jimmy Page menghubungi John Paul Jones (bas), yaitu rekan sesama musisi yang sering dijuluki sebagai "arranger gila". John Paul Jones yang dikenal sangat cool dan keren, bersedia untuk bergabung dalam band yang ditawarkan oleh Jimmy Page tersebut. 

Dan selanjutnya Jimmy Page menghubungi Keith Reiff untuk menjadi vokalis band tersebut, namun Keith Reiff menolak dan menyarankan Jimmy Page untuk melihat vokalis dari grup Band of Joy. 

Yang dimaksud Keith Reiff adalah Robert Plant yang sebelumnya sempat disangka -- sangka sebagai satpam kafe. Untuk drummer sendiri, Robert Plant mengusulkan John Bonham yang pernah menjadi drummer di grup Band of Joy.

Jimmy Page dan Robert Plant merayu John Bonham agar mau bergabung di grup tersebut. Setelah lama merayu, akhirnya John Bonham luluh hatinya dan mau bergabung di grup band tersebut. 

Maka lengkap sudah formasi dari grup tersebut yang terdiri dari empat personil diantaranya Jimmy Page (gitar), John Bonham (drummer), John Paul Jones (bas), dan Robert Plant (vokal).

Keith Moon yang sesama musisi menganggap bahwa nama New Yardbird adalah nama grup Band yang sangat aneh. Keith Moon juga mengejek New Yardbird semacam balon udara di Zeppelin yang seakan - akan bisa meledak.

Namun, Jimmy Page dan teman - temannya tidak tersinggung dengan ejekan dari Keith Moon. Lalu mereka memikirkan untuk mengganti nama Band mereka. Dan pada akhirnya nama New Yardbird diubah menjadi Led Zeppelin.

Led Zeppelin