Mohon tunggu...
News Update Bandung
News Update Bandung Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Menambah wawasan dan kepekaan dari berbagai peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pesantren bagi Napi, Kaji Kitab Kuning

5 April 2022   10:19 Diperbarui: 5 April 2022   16:50 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Pesantren Ramadhan dari Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Garut (Dokpri)

Istilah Napi atau Narapidana memang sudah mafhum dipahami oleh publik,  setelah terdakwa mendapatkan vonis oleh Hakim maka statusnya berubah menjadi Narapidana. Di Lapas dan Rutan istilah Narapidana itu diganti dengan Warga Binaan Pemasyarakatan, karena tujuan pemenjaraan sekarang bukan lagi untuk penjeraan tapi untuk dibina agar menjadi lebih baik. Maka haruslah ada program-program pembinaan yang dilaksanakan di setiap Lapas dan Rutan. Penulis sengaja masih menggunakan istilah Napi pada judul tulisan, biar "eye catching" saja.

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, sebagai satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan turut melaksanakan program pembinaan. Salah satunya adalah dengan menggelar Program Pesantren Ramadhan 1443 H bagi WBP yang beragama Islam. Tidak tanggung-tanggung mulai dari belajar Iqra sampai kajian Kitab Kuning layaknya dipesantren juga ada. 

Beberapa Kitab Kuning yang dikaji yaitu Safinah yang menjelaskan Fiqih Ibadah, Kitab Tijan ad-Darari tentang Tauhid, tentang Sejarah Islam dan Kitab Riyadus Shalihin untuk mengajarkan Akhlak. Juga kegiatan sholat duha, tadarus, kultum, tarawih dan buka puasa bersama. Para petugas secara sukarela bergiliran memberikan ta'jil untuk beberapa santri tadarus yang biasa mengaji hingga waktu berbuka tiba.

Kitab Tijan Ad-Darori buah karya Syeikh Muhammad Nawawi Al-Bantani, beliau merupakan ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram di Saudi Arabia. Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.  Penulis bangga sebagai bangsa Indonesia bisa memiliki seorang ulama yang dihargai karya-karya nya di dunia islam, kapan yah Indonesia bisa memiliki ulama sekaliber beliau.

Pembukaan program pesantren Ramadhan 1443 H, di Rutan Garut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 4 April 2022. Tujuan pesantren Ramadhan bagi WBP untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi narapidana, khususnya warga binaan yang beragama Islam serta memperkuat iman dan taqwa WBP sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.

"Berbagai program kegiatan pembinaan telah dirancang dengan tujuan warga binaan bisa mengisi bulan Ramadhan ini dengan lebih berkualitas, meningkatkan kedisiplinan, dan ketakwaan," tutur Kepala Rutan Garut, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak.

Kasubsie Pelayanan Tahanan, Asep Rachmat selaku Ketua Pelaksanan Kegiatan saat memberikan sambutan (Dokpri)
Kasubsie Pelayanan Tahanan, Asep Rachmat selaku Ketua Pelaksanan Kegiatan saat memberikan sambutan (Dokpri)

Kasubsie Pelayanan Tahanan, Asep Rachmat selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan beberapa program Pesantren Ramadhan yang dilakukan, mulai giat sholat dhuha, bimbingan mental, tadarus Quran, kajian kitab Fiqih, kajian sejarah Islam, Akidah Akhlak dan buka puasa bersama.

Untuk mendukung kegiatan maka para santri diberikan alat tulis, buku, Al-Quran dan kitab. Ka. KPR. Alfian secara simbolis memberikan alat tulis kepada perwakilan dari santri Pesantren Ramadhan.

Pemberian alat tulis secara simbolis kepada santri (Dokpri)
Pemberian alat tulis secara simbolis kepada santri (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun