Putrawan Yuliandri, S.I.Kom, M.Si.
dosen FISIP UPNVJ. Pria yang tinggal di Jakarta Utara itu mengenyam pendidikan S1 Ilmu Komunikasi UNPAD lalu lanjut berkuliah di S2 Ilmu Komunikasi UI dengan fokusan Komunikasi Politik. Mas Putra sendiri baru menjadi dosen selama 2 tahun secara struktural, tapi beliau sudah menjadi tenaga pengajar sejak 7 tahun lalu di kelas pengkaderan politik.
Putrawan Yuliandri atau biasa dipanggil Mas Putra, merupakanRiwayat Pendidikan
- S1 -- Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran
-
S2 -- Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
Menurut Mas Putra, dosen merupakan profesi yang mulia. Sebagai tempat untuk berbagi, untuk bertukar pikiran, serta diskusi. Dosen bukan hanya sekedar tenaga pengajar tetapi juga teman diskusi untuk mahasiswa, jadi dosen bukanlah manusia yang tahu akan segalanya karena dosen pengajar pun juga belajar disaat yang bersamaan dengan mahasiswanya.
Mas Putra sendiri mengawali karirnya sebagai dosen di UPN Veteran Jakarta di tahun 2022 tepat setelah beliau lulus dari tes CPNS pada tahun tersebut. Sebelumnya, Mas Putra mengajar dikelas pengkaderan politik selama 5 tahun. Keputusan mas Putra menjadi dosen tidak terlepas dari dorongan Orang Tua dan juga temannya di kelas pengkaderan yang berkonsentrasi pada dunia ilmu pendidikan.Â
Sebelum menjadi dosen, Mas Putra mempunyai pikiran bahwa dosen hanyalah mengajar, tetapi pada nyatanya dosen mempunyai banyak hal seperti harus bisa membuat materi yang mudah dipahami mahasiswa, harus punya penilaian yang objektif, dan harus mempunyai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Diluar menjadi dosen yang memiliki 3 tuntutan yaitu Mengajar, meneliti, dan pengabdian masyarakat yang harus dipenuhi selama satu semester, mas Putra juga mempunyai tuntutan lain yakni menuruti segala tugas dari pimpinan yang terkadang menjadi tantangan untuk mengajar.
Terkadang ada pekerjaan yang mendadak diluar tridharma perguruan tinggi, seperti mengikuti rapat, seminar, dan lain-lain. Seringkali jadwal tersebut mendadak sehingga menyebabkan kelas yang diajar oleh Mas Putra harus direlakan sehingga menjadi kelas pengganti untuk mahasiswanya. Hal tersebut menurut Mas Putra dapat menjadikan mahasiswanya beban tambahan karena terkadang ada mahasiswa yang sudah sampai di kampus ataupun sudah dijalan.
Mahasiswa sekarang menurut Mas Putra mempunyai nilai positif yakni semangat dan kreatif yang tidak bisa dipungkiri mereka mempunyai jiwa semangat yang tinggi dan aktif dalam organisasi yang bisa menjadi modal utama untuk mereka. Tetapi diluar hal positif juga ada negatifnya, mahasiswa sekarang banyak yang memilih jalur instan dan cepat. Karena sifat-sifat inilah mereka terlalu lengah dan kurangnya kemauan untuk mencari tahu lebih dalam dan akhirnya menjadi tantangan sendiri bagi mereka.
Illustrator Oleh Aurellia Calista
Reporter Oleh Dava Ramadhan
Penulis Oleh Dava Ramadhan