Mohon tunggu...
Aurelia Natasya
Aurelia Natasya Mohon Tunggu... Freelancer - holla!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do What You Love

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepedulian UPH terhadap Guru Lewat Teacher Seminars UPH Festival 2019, "Managing Students Behavior"

21 Agustus 2019   10:58 Diperbarui: 21 Agustus 2019   11:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya menyabut mahasiswa baru dan siswa SMA, Universitas Pelita Harapan (UPH) juga peduli akan pengetahuan para guru yang mendampingi siswa SMA. Kepedulian tersebut menjadi alasan dasar diadakannya Teacher Seminars dalam UPH Festival 2019 dan dilakukan setiap hari dari 14-16 Agustus 2019. Pada hari ketiga, seminar dibawakan oleh pakar psikologi Juliawati Budiman dengan mengangkat tema "Managing Students Behavior" yang dibahas melalui sudut pandang tipe kepribadian siswa. Tema seminar ini bertujuan untuk membekali para guru akan pengetahuan dalam menghadapi siswa di sekolah dengan pendekatan tipe kepribadian siswa.

"Pada seminar kali ini, saya menggunakan Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) sebagai tolak ukur untuk mengetahui tipe kepribadian siswa. MBTI ini dilakukan dengan memberikan tes kepada siswa. Tes MBTI ini dapat membantu guru untuk mengetahui tipe kepribadian siswa," ujar Juliawati.

Penjelasan umum tentang beragam tipe kepribadian yang ada menurut MBTI menjadi awal dari sesi seminar kali ini. Dengan adanya penjelasan umum ini, membuat para guru mengetahui terlebih dulu beragam kepribadian yang adan, dan nantinya dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan pendekatan yang sesuai dengan tipe kepribadian masing-masing siswa.

MBTI sendiri merupakan tes kepribadian yang paling mudah dilakukan serta memiliki hasil yang cukup akurat. Dalam MBTI, terdapat 16 kepribadian yang merupakan kombinasi dari Extrovert vs Introvert, Sensing vs Intuition, Thinking vs Feeling, dan Judging vs Perceiveing. Kegunaan tes MBTI ini antara lain mengetahui deskripsi lengkap tentang kepribadian, sekaligus memahami kepribadian orang lain dan bagaimana cara untuk memperlakukan seseorang sesuai dengan tipe kepribadiannya. Tes MBTI juga tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang.

"Tes MBTI ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memang sudah memiliki lisensi dan sertifikasi yang resmi", tegas Juliawati Budiman.

Juliawati Budiman juga berharap dengan adanya pemahaman tentang berbagai tipe kepribadian dapat membantu guru untuk tidak lagi melakukan pendekatan yang sama terhadap para siswanya. Pendekatan ini harus dilakukan sesuai dengan tipe kepribadian yang dimiliki setiap siswa, dengan tujuan memperbaiki komunikasi dan metode pengajarannya. Tidak hanya itu, dengan mengetahui tipe kepribadian setiap siswa juga dapat membuat siswa merasa diperlakukan dengan benar sehingga prestasi yang dicapai pun dapat maksimal. (na)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun