Sejak tanggal 2 Maret 2020, Indonesia telah terpapar oleh virus Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah segera mengeluarkan peraturan dimana segala aktivitas hanya boleh dilakukan secara daring (dalam jaringan) termasuk kegiatan pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Surat Edaran No.4 Tahun 2020 mengenai Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, menjelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/pembelajaran jarak jauh untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dengan mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah (Kemendikbud, 2020). Â Kegiatan pembelajaran tetap dilakukan agar siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan tidak menjadi beban untuk menyelesaikan kurikulum untuk kelulusan.
Dengan adanya kebijakan pemerintah, Universitas Pendidikan Indonesia khususnya pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 untuk percepatan penanggulangan Covid-19.
Dengan adanya perubahan kegiatan pembelajaran menjadi daring, banyak sekali  siswa, guru maupun orang tua siswa yang merasa kesulitan. Kesulitan yang banyak dirasakan oleh siswa, guru, maupun orang tua siswa yaitu mengenai kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran online. Hasil wawancara terhadap beberapa guru di SDN Mandiri 5 Cimahi menjelaskan bahwa pada saat pembelajaran daring dilakukan, tidak jarang siswa sulit untuk mengumpulkan tugas. Hal ini dikarenakan, dari sekian banyak siswa di kelas, hanya beberapa orang yang masuk ke dalam kelas di Google Classroom. Selain itu, dengan adanya keterbatasan alat komunikasi elektronik, alat komunikasi yang digunakan untuk siswa melakukan kegiatan pembelajaran, digunakan pula untuk kegiatan pekerjaan orangtua dan menyebabkan kegiatan pembelajaran siswa terhambat.
      Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan KKN Tematik UPI 2021, mahasiswa diberikam kesempatan untuk melakukan pendampingan terhadap pembelajaran daring. Kegiatan yang telah penulis lakukan yaitu membantu guru dalam administrasi sekolah seperti pendaftaran peserta didik baru (PPDB), membuat poster dan twibon untuk siswa dan guru mengenai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), membuat video edukasi mengenai bagaimana cara masuk ke dalam kelas di GoogleClassroom dan Zoom, mendesain dan menggunakan media pembelajaran daring, melaksanakan pendampingan pada guru, pendampingan pada peserta didik dan pendampingan pada orang tua peserta didik mengenai kegiatan pembelajaran daring di SDN Mandiri 5 Cimahi.
      Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa agar proses pembelajaran daring dapat terlaksana dengan baik, guru, siswa maupun orang tua siswa diharuskan untuk menguasai media pembelajaran online. Selain itu, orang tua juga diharuskan untuk memotivasi siswa agar minat belajar siswa tetap stabil bahkan meningkat. Kemudian, dengan adanya kegiatan KKN Tematik 2021, Penulis berharap bahwa program yang telah dikerjakan dapat bermanfaat dan membantu siswa, orang tua maupun guru dalam pembelajaran secara daring.
