Organisasi internasional yang didirikan untuk mengatur perdagangan internasional antara negara-negara anggota bertujuan untuk mendorong perdagangan yang bebas, adil, dan kuat di seluruh ekonomi dunia.Selain itu, ada banyak lembaga yang bertanggung jawab atas ekonomi global ini, seperti organisasi perdagangan regional, internasional, Uni Eropa, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Organisasi Perdagangan Internasional (WTO) bertanggung jawab untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan antara negara-negara di seluruh dunia. WTO berfungsi sebagai forum utama di mana negara-negara anggotanya dapat berbicara, bernegosiasi, dan menyelesaikan perselisihan perdagangan. WTO memainkan peran penting dalam memfasilitasi perundingan antara tiga atau lebih negara untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Melalui putaran perundingan yang dikenal sebagai Agenda Pembangunan Doha, WTO berusaha mencapai kesepakatan yang lebih adil tentang akses pasar, penghapusan subsidi pertanian yang merugikan, dan penyelesaian sengketa perdagangan. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dunia dan mengurangi perbedaan antara negara maju dan berkembang. WTO memfasilitasi perjanjian perdagangan bilateral dan regional antara negara-negara anggotanya selain perundingan antar negara. WTO menyediakan kerangka hukum untuk mengurangi hambatan perdagangan antara negara dan memastikan bahwa semua orang diperlakukan dengan sama. Perjanjian perdagangan seperti Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan.
Organisasi internasional memiliki banyak ciri, seperti struktur, tujuan, fungsi, pembiayaan, bahasa kerja, dan aturan keanggotaan. Organisasi dapat menjadi for-profit atau non-for-profit.
Organisasi-organisasi ini adalah semua entitas antar pemerintah yang dibentuk melalui instrumen konstitusional, seperti perjanjian-perjanjian. Instrumen ini juga memberikan setiap organisasi kekuatan pengambilan keputusan yang berbeda dari negara anggotanya.
Selain itu, organisasi ini memiliki yurisdiksi, struktur permanen, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang sama di tingkat global.
Jenis Organisasi Ekonomi Global yang mencakup organisasi perdagangan regional dan internasional, tetapi berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
1. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)---didirikan pada tahun 1995, WTO mengatur perdagangan internasional antara negara anggota. Tujuannya adalah untuk mendorong perdagangan bebas dan adil di seluruh dunia.
2. Uni Eropa: Organisasi politik dan ekonomi yang terdiri dari 27 negara anggota Eropa didirikan pada tahun 1993 dengan tujuan meningkatkan kerja sama ekonomi dan kerja sama antar negara anggota.
3. Persatuan Bangsa-Bangsa Afrika (African Union) - Organisasi internasional ini didirikan pada tahun 2001 dan terdiri dari 55 negara Afrika. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan sosial antara negara-negara anggota.
4. Persatuan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ASEAN adalah organisasi politik dan ekonomi yang terdiri dari sepuluh negara Asia Tenggara. Didirikan pada tahun 1967, tujuan organisasi adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik antara negara anggota.
5. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1969 dan terdiri dari 57 negara anggota di seluruh dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara negara-negara anggota.
Negara-negara anggota mendapatkan banyak keuntungan dari bergabung dengan Organisasi Ekonomi Global. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat mereka peroleh sebagai anggota:
