Yogyakarta, Para pemuda Dusun Kembangan mengikuti serangkaian kegiatan proyek sosial yang dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi Universitas Amikom Yogyakarta (Sabtu 18/11). Kegiatan proyek sosial tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Candibinangun, Dusun Kembangan, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Kurangnya pemahaman warga terhadap design digital dan kurangnya branding social media membuat para mahasiswa ikut membantu permasalahan mitra terkait kurangnya pemahaman terhadap design digital tersebut.
"Kami sebagai Mahasiswa turut membantu permasalahan warga / mitra ini apalagi para pemuda desa rata-rata tergabung dalam kelompok karawitan. Kami membantu mengajarkan bagaimana cara membranding logo, mendesain template postingan Instagram akun karawitan yang bagus agar khalayak merasa tertarik", ungkap ketua proyek sosial Universitas Amikom Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dimulai pada jam 20.00 WIB dengan diikuti berbagai susunan acara dimulai dari pemahaman materi tentang branding logo, pemutaran Video Profile Company Karawitan Madularas yang diikuti oleh para peserta dan juga melombakan design yang mereka buat.
" Acara kegiatan ini pokokeee joss mas ", ucap salah satu peserta dari pemuda desa.Â
Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba design yang dibuat oleh para peserta pemuda dan hasil yang terbaik mendapatkan sebuah apresiasi juara 1,2,dan 3 yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta. Bisa dilihat para peserta pemuda sudah mulai antusias memamerkan hasil karya yang mereka design sendiri.
Dalam selingan kegiatan design, Para mahasiswa juga menampilkan hasil Video Company Profile Karawitan Madularas yang telah mereka konsep dengan baik dan kreatif kepada para peserta design yang dimana para pemaiannya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan proyek sosial tersebut. Program kegiatan yang diberikan oleh mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang design digital dan juga kesenian Karawitan Madularas semakin dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta.
" Waahh video nya joss mas mantep iki, bagus bagus" , ucap ketua pemuda karawitan tersebut.
Melakukan Proyek Sosial tentu bukanlah hal yang mudah, pastinya ada kendala-kendala yang dihadapi. Seperti kendala dalam menentukan waktu untuk pelatihan karena pihak penyelenggara yang masih ada tanggung jawab dalam tugasnya sebagai seorang mahasiswa, serta menjaga situasi agar tetap kondusif selama pelatihan berlangsung apalagi kegiatan tersebut dimulai pada malam hari.
Proyek sosial ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membantu pemuda desa menemukan identitas mereka dalam dunia seni digital. Melalui penggunaan desain digital, pemuda desa kini memiliki alat baru untuk melestarikan dan mengembangkan karawitan tersebut. Pada kegiatan proyek sosial ini diharapkan mitra dan mahasiswa mendapatkan ilmu baru dalam proyek sosial yang dilakukan oleh mahasiswa dan bertukar ilmu baru dalam Karawitan Madularas.
"Kami sebagai mahasiswa turut senang dan bangga bisa bekerja sama dengan mitra warga Dusun Kembangan ini", ucap salah salah satu penyelanggara kegiatan.
Penulis : Ervian Izza Kurnia
Editor/ Penyunting Naskah : Clift Timothy Ivan P.H
Publikasi media massa: Aisyahtul Ummarah S.
